Berita
Half Deen Series : Marriage is Half of The Religion
SHAFIQ Administrator
Sabtu, 27-08-22

2 min read.

Apa kabar SHAFIQers

Sudah merdeka secara finansial? Alhamdulillah sudah min

Trus apalagi? Ya menikah dong (senyum-senyum)

SHAFIQers pernah mendengar perkataan ini,
Pada zaman ini jalan menuju kemaksiatan semakin mudah sedangkan jalan menuju ketaatan semakin sulit.

Berbagai bentuk perzinaan menjadi hal lumrah hari ini dipertontonkan di berbagai media, mulai kalangan biasa hingga selebritas. Tak ada lagi urat malu seakan-akan menjadi hal wajar dan tak takut akan berdosa.

Sedangkan jalan menuju perkara halal, yaitu menikah menjadi terasa berat. Dengan berbagai syarat yang tidak syar’i bahkan berlebih-lebihan sehingga banyak kalangan ikhwan maupun akhwat menjadi ragu-ragu, minder bahkan mundur jalan memutuskan menunda menikah.

Semoga kita diberikan kemampuan untuk menyegerakan menikah sehingga mendapatkan keberkahan kehidupan di dunia serta akhirat… aamiin.

Firmah Allah tentang Anjuran Menikah

Sebagaimana kita ketahui bahwa Islam banyak memberikan anjuran untuk menikah. Allah berfirman dalam banyak ayat di Kitab-Nya dan menganjurkan kepada kita untuk melaksanakannya. Di antaranya, firman Allah Ta’ala dalam surat Ali ‘Imran tentang ucapan Zakariya Alaihis Salam :

“Ya Rabb-ku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar do’a.” [Ali ‘Imran/3: 38]

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

“Dan (ingatlah kisah) Zakariya, tatkala ia menyeru Rabb-nya: ‘Ya Rabb-ku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkau-lah Waris Yang Paling Baik.’” [Al-Anbiyaa’/21: 89].

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum-mu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan…” [Ar-Ra’d/13: 38]

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan menjadikan mereka mampu dengan karunia-Nya…” [An-Nuur/24: 32]



Anjuran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang Menikah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Jika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertakwalah pada Allah pada separuh yang lainnya.” [HR. Al Baihaqi, As Silsilah Ash Shahihah no. 625]

Al-Qurthubi menjelaskan maksud hadits,

“Siapa yang menikah berarti telah menyempurnakan setengah agamanya. Karena itu bertaqwalah kepada Allah untuk setengah yang kedua.” Makna hadis ini bahwa nikah akan melindungi orang dari zina. Sementara menjaga kehormatan dari zina termasuk salah satu yang mendapat jaminan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan surga. Beliau mengatakan, ‘Siapa yang dilindungi Allah dari dua bahaya, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga, yaitu dilindungi dari dampak buruk mulutnya dan kemaluannnya.’ [Tafsir al-Qurthubi, 9/327]


Niat Menikah karena Dia, Lebih Kuat Dibanding karena Allah.

Kunci utama menikah adalah niat. Namun jika niat karena suka dengan wanita/laki-laki tersebut lebih besar dari niat karena Allah dan mengikuti sunnah Nabi ﷺ maka hal ini tidak tepat.

Mayoritas orang seperti itu; niatnya karena Allah, tetapi lebih besar niat untuk nikah dengan "dia". Jika demikian, akan ada banyak masalah nanti kedepannya.

Allah akan cabut keberkahan, dan kita tidak akan bisa menyelesaikan masalah tersebut. Karena untuk menyelesaikannya, Allah dan Rasul-Nya harus dinomorsatukan.

Ini memang tantangan kita. Tetapi bukan berarti kita mundur dari wanita/laki-laki yang kita cintai.

Mengingat kembali salah satu makna ucapan Umar bin Abdul Aziz rahimahullah bahwa: "Apabila hawa nafsu itu bisa bersanding dengan syariat, itulah puncak dari kebahagiaan, puncak dari kelezatan."

Tapi ingat, Luruskan niat, niat, dan niat. "Innamal a'malu binniyat." Sesungguhnya amal tergantung dengan niatnya.

Demikian nasihat dari Gurunda hafizhahullah. (Sesi tanya jawab dari Half Deen : Rumah Tangga yang Sebenarnya. Narasumber: Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri, sumber: https://youtu.be/UezW1G7ReYE )

Semoga bermanfaat untuk teman-teman. Barakallahu fiikum


SHAFIQ Hadir dalam Half Deen Series

Alhamdulillah SHAFIQ ikut andil dan mendukung kegiatan kajian pentingnya menikah dalam Half Deen Series, sebuah acara seminar Islam ilmiah yang memiliki fokus pada topik pembahasan seputar Rumah Tangga bersama Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri.

Half Deen Series tahun ini mengambil tema "Pernikahan Impian" telah diadakan pada Ahad, 21 Agustus 2022 di Granada Ballroom, Menara 165,Jl. TB Simatupang Kav. 1, Cilandak Timur, Jakarta Selatan.

Alhamdulillah seluruh kegiatan berjalan dengan baik dengan mengusung konsep theatre seating didukung dengan ragam visual akan menguatkan materi yang dibawakan oleh narasumber agar dapat diterima dengan baik oleh peserta yang hadir, meliputi pria dan wanita, baik yang sudah menikah ataupun yang belum menikah.

Half Deen Series memiliki tujuan menciptakan Impian pada sebuah Rumah Tangga yang Sakinah, Mawaddah, Warahmah. Karena sejarah mencatat, sebuah peradaban besar dimulai dari keluarga kecil kita dirumah.

Muhajir Project selaku penyelenggara Half Deen Series juga menghadirkan berbagai perusahaan yang memasarkan produknya, salah satunya adalah produk instrumen investasi securities crowdfunding syariah SHAFIQ.

Peserta maupun non-peserta Half Deen Series turut mengunjungi booth SHAFIQ untuk bertanya lebih lanjut terkait investasi syariah dengan berdiskusi dengan SHAFIQ Ranger secara lebih detail.

Semoga kehadiran SHAFIQ dapat menjadi pilihan dalam berinvestasi untuk menggapai salah satu tujuan keuangan SHAFIQers yaitu menikah dan mewujudkan kehidupan rumah tangga yang tidak ada pelanggaran syariah di dalamnya.

Share