Berita
Belajar Investasi yang Menguntungkan, Inilah Cara Memulainya?
SHAFIQ Administrator
Minggu, 05-03-23

3 min read
Apa kabar SHAFIQers?

Investasi yang menguntungkan adalah dambaan semua investor, banyak yang masih berpikir bahwa investasi tidak mau rugi, maunya untung terus. Kok bisa? Padahal investasi akan selalu muncul 2 kemungkinan, untung atau rugi.

SHAFIQ selaku penyelenggara securities crowdfunding berbasis syariah secara rutin memberikan edukasi serta literasi terkait cara investasi bagi para pemula. Untuk menjawab berbagai pertanyaan yang masih sering muncul, seperti di bawah ini:
“Wah menarik nih investasi di SHAFIQ, bagaimana caranya kak?”
“Masih pemula nih kak, ada panduannya sebelum berinvestasi nggak?”

Yuk kita bahas kembali beberapa hal mendasar di bawah ini!

Belajar Investasi Mulai Dari Mana ya?
Informasi dan pembahasan investasi yang menguntungkan sudah banyak diulas para influencer dan pakar dengan berbagai metode masing-masing. Berikut kami rangkumkan spesial untuk SHAFIQers.

  1. Berilmu sebelum beramal
    Miliki ilmu investasi sebelum terjun ke dunia investasi, sebagai mana perkataan Imam Bukhari rahimahullah, “Berilmu sebelum berkata dan beramal.” Pahami hal mendasar tentang investasi, seperti: Apa, Kenapa harus investasi, Tujuan dari investasi, Kemana harus investasi, dan sebagainya. Hindari investasi karena tren atau FoMO (ikut-ikutan) tanpa memahami lebih mendalam.

  2. Luruskan niat dan tetapkan tujuan finansial
    Investasi bukan sekedar gaya-gayan apalagi karena ikut-ikutan, FOMO, lifestyle atau sekedar pengen saja. Investasi bisa kamu niatkan untuk ibadah, sebagaimana salah satu maqashid syariah, yaitu menjaga harta.

    Supaya investasi yang kamu lakukan terarah dan sesuai dengan kebutuhan kamu harus tahu kebutuhan finansial untuk jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Misalnya, untuk biaya menikah, beli rumah, umroh dan sebagainya.

  3. Kenali dan pahami Profil Risiko
    Kenali karaktermu seperti apa? berani ambil risiko atau tidak. Kita menyebutnya sebagai profil risiko. Apa maksud profil risiko? Profil risiko menggambarkan tingkat toleransi kamu terhadap risiko atau sejauh mana kamu dapat menanggung sebuah risiko.

    Profil risiko dibagi menjadi tiga kategori, konservatif, moderat, dan agresif. Setiap profil risiko akan mempengaruhi pengambilan keputusan dalam berinvestasi. Profil risiko dipengaruhi oleh faktor usia, lingkungan dan pemahaman mengenai investasi.

  4. Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko
    Kaidah penting dalam investasi, yaitu potensi untung sama dengan risiko rugi. Investasi pastinya tidak luput dari risiko, makanya penting untuk tahu dan paham maksud profil risiko.

    Kamu juga harus mempelajari karakteristik dari instrumen investasi karena setiap instrumen investasi punya karakteristik dan risiko yang berbeda-beda. Misalnya, profil risiko konservatif ingin investasi yang relatif aman dan lebih penting untuk menjaga nilai pokok investasi awal atau modal balik, jadi lebih baik pilih instrumen investasi seperti emas. Jika profil agresif, silakan coba untuk investasi di saham atau sukuk.

  5. Wajib gunakan uang dingin
    Pastikan dana yang kamu investasikan adalah dana khusus investasi bukan dana dari utang atau dana kebutuhan sehari-hari. Agar investasi kamu optimal siapkan dana khusus untuk investasi. Biasakan untuk menyisihkan pendapatan di awal bulan untuk menabung dan investasi.

  6. Pilih Penyelenggara Investasi yang Berizin
    Investasi pasti ada risikonya, wajib dipahami terkait hal itu. Tapi dengan investasi di penyelenggara yang tidak berizin atau bodong kamu mengambil risiko yang terlalu besar karena bisa jadi uang yang kamu investasikan hilang. Bukan karena risiko investasi tapi karena penipuan.
Agar tidak tertipu oleh investasi bodong, maka masyarakat perlu melek dan terliterasi dengan baik. Misalnya, dengan mencari tahu mengenai ciri-ciri investasi bodong itu, seperti: apa, bagaimana skemanya, jenis-jenisnya seperti apa.

Dampaknya Berinvestasi di Penyelenggara yang Tidak Berizin
Berinvestasi pada penyelenggara tidak berizin akan muncul risiko terjerat penipuan, apalagi jika investasi yang menawarkan iming-iming keuntungan yang logis dalam waktu yang singkat.
Berdasar temuan Satgas Waspada Investasi (SWI) pada tahun 2022, SWI secara total telah menghentikan kegiatan 895 entitas, dengan rincian 106 entitas investasi ilegal, 698 pinjaman online (pinjol) dan 91 gadai tak berizin.

Entitas investasi ilegal yang masih sangat marak menunjukkan masih banyak masyarakat yang tertipu dengan investasi bodong. Oleh karena itu, sangat diperlukan edukasi yang masif agar masyarakat paham kerugian apabila berinvestasi di entitas yang tidak berizin.

Mantan Ketua Dewan Komisioner OJK Pak Muliaman D Hadad mengungkapkan, ini masalah supply dan demand. Karena ada demand-nya maka supply-pun terus bertambah. Jadi literasi benar-benar berperan penting agar demandnya tidak ada lagi.



Cara Mengetahui Izin Penyelenggara Investasi
Mengutip hasil survei Center Economics and Law Studies (CELIOS) dan Pluang, berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memastikan penyelenggara berizin.

  1. Melihat situs regulator
    Kamu bisa mengecek legalitas platform investasi dengan mencari status izin platform tersebut di situs regulator, misalnya di situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Masing-masing penyelenggara investasi pasti punya regulator yang mengawasi, SHAFIQ sebagai SCF saat ini dibawah OJK Pasar Modal.

  2. Melihat situs Asosiasi Penyelenggara
    Salah satu syarat mendapatkan izin dari regulator, platform investasi harus tergabung dalam asosiasi terkait. Misalnya, SHAFIQ sebagai SCF ketika mendapatkan izin dari OJK, maka wajib sebagai anggota Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI).

  3. Cek dan Ricek melalui berita atau artikel media
    Mengecek validasi perizinan penyelenggara juga bisa dengan melihat berita atau artikel media yang terpercaya. Hal ini menjadi pertimbangan bahwa penyelenggara tersebut memiliki komunikasi kepada media sehingga lebih terbuka dan dikenal.

  4. Mencari informasi melalui search engine
    Opsi lainnya adalah dengan melakukan pencarian melalui search engine. Relate dengan yang sebelumnya, tapi lebih khusus ke pencarian secara daring.
Demikian artikel singkat mengenai cara memulai belajar investasi yang menguntungkan bagi pemula. Semoga kita mampu lebih meneliti dan berilmu sebelum menentukan investasi yang akan dilakukan. Pahami setiap profil risiko kamu sebelum memutuskan untuk berinvestasi jangka pendek, menengah atau panjang.

SHAFIQ adalah perusahaan penyelenggara securities crowdfunding syariah yang berizin dan diawasi OJK serta DSN-MUI. Sebagai SCF Syariah memberikan penawaran dalam bentuk sukuk serta saham syariah dengan jangka waktu investasi yang sesuai dengan profil risiko kamu.
______________________
Ingin mendaftar sebagai pemodal Investasi Syariah atau membutuhkan Permodalan Syariah untuk bisnis kamu? Silakan DAFTAR dan segera lengkapi data diri kamu. 



Share