Berita
Tips Menyusun Rencana Bisnis yang Efektif untuk Tahun Mendatang
SHAFIQ Administrator
Selasa, 28-11-23

Rencana Bisnis yang Efektif | 2 min read

Rencana bisnis di tahun 2024 sudah mulai disusun beriringan dengan aktivitas mengejar target hingga akhir tahun 2023. Kenapa ‘harus’ sih, kan bisa nanti-nanti saja. Masih lama kok?

Pada praktiknya sebagian perusahaan sering melupakan membuat rencana bisnis sebelum akhir tahun, akhirnya secara ‘dadakan’ membuatnya di awal tahun 2024.

Sedangkan awal tahun masih disibukkan dengan rapat membuat perencanaan, bukankah seharusnya sudah mulai tancap gas menjalankan strategi di tahun yang baru. Sering mengalami hal ini!

Rencana bisnis yang efektif merupakan langkah kunci bagi kesuksesan perusahaan di masa mendatang.

Baca Juga: Bisnis yang Pasti Untung, Ternyata Ini Faktanya

Apa yang dimaksud dengan rencana bisnis?

Perencanaan bisnis merupakan sebuah dokumen yang disiapkan oleh wirausaha, dimana biasanya berhubungan dengan profesi mereka yang memberikan detail perihal masa lalu, masa sekarang dan masa depan perusahaan. (William D. Bygrave & Andrew Zacharakis (2010: 110)

Rencana bisnis dapat juga menjadi panduan yang terperinci tentang tujuan bisnis, strategi pencapaian, alokasi sumber daya, serta langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut.

Mengapa Rencana Bisnis Penting?

  1. Mengarahkan Fokus dan Prioritas
    Rencana bisnis membantu menetapkan tujuan yang jelas, memungkinkan fokus pada strategi yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut.

  2. Panduan untuk Pengambilan Keputusan
    Ini menjadi acuan dalam pengambilan keputusan, baik terkait pengelolaan keuangan, pemasaran, pengembangan produk, maupun ekspansi bisnis.

  3. Mengidentifikasi Potensi Tantangan dan Peluang
    Dengan mengevaluasi secara menyeluruh, rencana bisnis membantu mengidentifikasi potensi hambatan atau peluang yang dapat muncul di masa mendatang.

  4. Mengukur Kinerja Bisnis
    Rencana bisnis memberikan dasar untuk menilai kinerja bisnis dengan membandingkan pencapaian yang sebenarnya dengan target yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Shafiq dan Optimismenya Tawarkan UMKM Alternatif Pendanaan SCF dengan Bendera Syariah

Langkah-langkah Membuat Rencana Bisnis yang Efektif:

  1. Analisis Situasi Saat Ini
    Tinjau kondisi bisnis saat ini, termasuk kinerja finansial, posisi pasar, dan tren industri. Evaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) akan membantu dalam memahami posisi saat ini.

  2. Tetapkan Tujuan yang Jelas
    Tentukan tujuan bisnis yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART goals). Misalnya, meningkatkan pangsa pasar sebesar 15% dalam enam bulan pertama tahun depan.

  3. Rencanakan Strategi untuk Mencapai Tujuan
    Buat strategi yang mendukung pencapaian tujuan bisnis. Misalnya, strategi pemasaran untuk mencapai target penjualan, pengembangan produk baru, atau ekspansi ke pasar baru.

  4. Alokasikan Sumber Daya dengan Bijak
    Tentukan alokasi sumber daya seperti keuangan, tenaga kerja, dan waktu secara efisien. Pastikan penggunaan sumber daya sesuai dengan prioritas bisnis.

  5. Pantau dan Evaluasi Secara Berkala
    Rencana bisnis bukan dokumen statis. Lakukan evaluasi berkala, sesuaikan strategi jika diperlukan, dan rencanakan tindakan perbaikan.
Contoh kasus, sebuah perusahaan berbasis teknologi menyusun rencana bisnis untuk meningkatkan penetrasi pasar global mereka. Mereka menganalisis pasar, menetapkan tujuan untuk meningkatkan pangsa pasar di tiga benua dalam 12 bulan, merancang strategi pemasaran yang mencakup kampanye digital, dan mengalokasikan sumber daya untuk memperluas tim penjualan.

Menyusun rencana bisnis yang efektif merupakan fondasi kesuksesan bisnis di tahun mendatang. Dengan perencanaan yang matang, sebuah perusahaan dapat memiliki arah yang jelas, menghadapi tantangan, dan mengoptimalkan peluang yang ada untuk pertumbuhan dan keberhasilan jangka panjang.

Baca Juga: SCF Syariah, Shafiq Targetkan Disbursement Sampai Rp 250 Miliar di Akhir Tahun

Strategi Bisnis Terbaik untuk Menghadapi Tantangan Akhir Tahun

Dalam menghadapi tantangan akhir tahun, penggunaan strategi bisnis yang tepat menjadi krusial bagi kelangsungan bisnis. Rencana bisnis yang terperinci membantu dalam menavigasi situasi yang dinamis dan memberikan arah yang jelas untuk mencapai tujuan.

Beberapa poin penting yang harus diperhatikan:
  1. Refleksi dan Evaluasi
    Evaluasi kinerja bisnis tahun ini, identifikasi pencapaian dan kegagalan, serta pelajari pelajaran berharga dari pengalaman tersebut.

  2. Fleksibilitas dan Penyesuaian
    Bisnis yang sukses dihadapkan pada berbagai perubahan. Ketika menghadapi tantangan di akhir tahun, perlunya fleksibilitas dan semangat agile dalam strategi untuk menyesuaikan rencana dengan kondisi yang berkembang.

  3. Fokus pada Prioritas Utama
    Prioritaskan tujuan yang paling penting dan strategi yang paling efektif untuk mencapainya. Hindari penyebaran terlalu luas sehingga energi dan sumber daya terpusat pada hal yang paling vital.

  4. Kolaborasi dan Inovasi
    Jalin kolaborasi dengan pihak lain, baik itu mitra bisnis, komunitas industri, atau pakar terkait. Ini dapat membuka pintu untuk inovasi dan solusi baru dalam menghadapi masalah.

  5. Pemantauan dan Penyesuaian Terus-menerus
    Rencana bisnis bukanlah dokumen statis. Penting untuk terus memantau kinerja, mengevaluasi strategi, dan siap untuk melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan.
Dengan menerapkan strategi bisnis yang sesuai dan berfokus pada perencanaan yang matang, bisnis dapat menghadapi tantangan akhir tahun dengan lebih percaya diri. Melalui evaluasi yang teliti dan adaptasi yang cepat, perusahaan dapat menghadapi tantangan, mengejar peluang baru, dan berkembang di masa yang akan datang.

Bisnismu ingin lebih maju dan berkah? Dapatkan permodalan tanpa pelanggaran syariah di dalamnya. Silakan cari tahu seputar hal ini di Shafiq.id, platform SCF berbasis Syariah Pertama di Indonesia.

Ingin mendukung ekosistem syariah di Indonesia? SHAFIQers dapat menjadi seorang pemodal pada Sukuk/ Saham syariah yang sedang listing di Shafiq.id
______________________
SHAFIQ adalah ‘mini bursa’ yang mempertemukan para pengusaha UMKM atau Startup dengan para Pemodal. Melalui Platform Investasi Syariah berbasis teknologi digital yang telah memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta diawasi DSN-MUI.

  • Investasi pada efek (saham/ sukuk) mengandung RISIKO TINGGI yang seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi.
  • Sebelum berinvestasi, pastikan memahami skema bisnisnya melalui prospektus yang disampaikan.
Share