Berita
Istilah dalam Instrumen Saham yang Wajib diketahui
SHAFIQ Administrator
Kamis, 12-05-22

2 Min Read

Apa kabar SHAFIQers?

Kaya melalui trading ?

Menjadi sultan dan crazy rich dengan Trading ?

Pernah dengar ungkapan pertanyaan di atas dalam beberapa bulan terakhir ini ? Menilik berbagai kasus yang viral dibicarakan dan menjadi headline berbagai media nasional. Maka sebelum memutuskan melakukan aktivitas trading maka wajib memahami instrumen dan istilahnya ya gaaesss !

Agar tidak salah memahami dan terjebak dengan istilah Trading karena banyak ragam macamnya, misalkan saham, forex, crypto, binary option dan lainnya. Sebagai seorang muslim maka memahami ilmu sebelum beramal adalah sebuah keharusan agar tidak terjadi pelanggaran syariah di dalamnya serta merugikan harta yang kita miliki sebagai amanah dari Allah.

Kesempatan kali ini SHAFIQers akan mendapatkan informasi seputar istilah dalam Saham khususnya di platform SCF Syariah.

Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang menjadi primadona di masyarakat. Selain karena investasi saham mudah untuk dilakukan, return yang tinggi menjadi tujuan para investor untuk berinvestasi saham.

Securities Crowdfunding (SCF) sebagai salah satu penyelenggara di Pasar Modal juga menawarkan instrumen saham, walaupun mekanismenya agak berbeda dengan saham yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Penjelasan lengkap terkait perbedaan antara SCF dan BEI dapat dibaca pada artikel sebelumnya. Bagi anda yang baru mau memulai investasi saham, yuk pelajari terlebih dahulu istilah-istilah umum pada investasi saham agar anda lebih memahaminya ketika melakukan investasi.

Efek

Efek adalah surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal. Saham biasanya disebut juga dengan efek bersifat ekuitas karena saham adalah bukti kepemilikan modal/ekuitas perusahaan.

Broker

Istilah broker umumnya mengacu kepada perusahaan sekuritas yang berperan sebagai perantara pedagang efek di pasar modal. Perusahaan sekuritas menjadi perantara bagi investor beli dan juga investor jual di pasar sekunder. Sedangkan pada SCF, fungsi perantara terletak pada SCF di mana SCF menyediakan platform untuk transaksi jual dan beli saham bagi investor.

Emiten

Emiten adalah pihak yang menerbitkan efek baik berupa saham maupun utang. Emiten memperoleh dana dari penerbitan efek tersebut guna menambah modal atau membiayai proyek usahanya. Pada SCF istilah emiten lebih dikenal dengan nama Penerbit.

Initial Public Offering (IPO)

Initial Public Offering (IPO) adalah penawaran saham pertama kali oleh perusahaan tertutup kepada publik. Proses IPO atau penawaran umum dilakukan melalui Bursa Efek. Sedangkan pada SCF, penawaran saham dilakukan melalui platform SCF dan penawaran efek yang dilakukan bukanlah penawaran umum.

Listing dan Delisting

Listing merupakan pencatatan perusahaan terbuka di Bursa Efek setelah melakukan IPO. Sebaliknya, delisting adalah penghapusan perusahaan di Bursa Efek. Saham perusahaan yang telah delisting tidak dapat diperdagangkan lagi di Bursa Efek.

Dividen, Dividend Payout Ratio, dan Dividend Yield

Dividen merupakan pembagian keuntungan dari perusahaan kepada para pemegang saham yang telah disahkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Jadwal pembayaran dividen tidak tentu atau sesuai dengan kesepakatan dalam RUPS.

Dividend Payout Ratio merupakan istilah yang berarti persentase laba perusahaan yang dibayarkan sebagai dividen kepada pemegang saham. Porsi yang tidak dibagikan kepada pemegang saham akan menjadi laba ditahan perusahaan untuk keperluan pengembangan perusahaan.

Dividend Yield merupakan rasio keuangan yang menunjukkan seberapa banyak perusahaan membayar dividen setiap tahun relatif terhadap harga sahamnya.

Capital Gain dan Capital Loss

Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh karena adanya kenaikan harga efek saat dijual daripada harga beli suatu efek. Sebaliknya, capital loss adalah kerugian yang terjadi ketika harga jual efek lebih rendah dibandingkan dengan harga efek saat kamu membeli efek tersebut.

Earning per Share/EPS (laba per saham)

EPS adalah seberapa banyak uang yang dihasilkan perusahaan untuk setiap lembar sahamnya dan digunakan untuk memperkirakan nilai perusahaan. EPS dihitung dari laba perusahaan dibagi dengan jumlah saham yang beredar. EPS yang lebih tinggi menunjukkan nilai yang lebih besar karena investor akan membayar lebih untuk saham perusahaan jika mereka berpikir perusahaan memiliki keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga sahamnya.

Market Capitalization (Kapitalisasi Pasar)

Kapitalisasi pasar mengacu pada total nilai pasar dari saham perusahaan yang beredar. Biasanya disebut sebagai "market cap", dihitung dengan mengalikan jumlah total saham beredar perusahaan dengan harga pasar saat ini dari satu saham.

Sudah siap berinvestasi? Silahkan DAFTAR SEBAGAI PEMODAL kemudian Pelajari Prospektus Usaha DAFTAR INVESTASI serta informasi lainnya untuk Berinvestasi secara Aman

Masih belum paham seputar Investasi Syariah? Silahkan cek artikel pilihan kami di Artikel seputar Securities Crowdfunding, ingkatkan literasi sebelum memutuskan berinvestasi.

Share