3 min read
SHAFIQers Apa kabar ?
Sudah berkurban hewan tahun ini ? Sudah min… Alhamdulillah aman.
Bersyukur jika SHAFIQers dapat menjalankan ibadah kurban pada tahun ini. Semoga amal ini menjadi bagian amal shaleh untuk bekal kehidupan akhirat… aamiin.
Jika belum berkurban tahun ini … yuk perbaiki lagi kondisi finansial kita agar lebih prepare lagi menjelang hari raya Adul Adha sehingga dapat menjalankan ibadah yang mulia ini.
Panduan Ibadah Kurban 1443H
Namun menjelang hari raya Idul Adha 2022, wabah Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) sangat menyita perhatian masyarakat. Dikutip detik.com, Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan tanggapan terkait kondisi saat ini. Amirsyah Tambunan sebagai Sekjen MUI menjelaskan "Hewan kurban yang sah, diantaranya harus sehat, kuat dan merupakan hewan terbaik,". Hal ini telah diatur dalam syariat bahwa hewan kurban haruslah memenuhi syarat agar menjadi nilai ibadah yang sah.
Dilansir dari laman resmi MUI, berdasar penjelasan Ketua MUI Bidang Fatwa KH Asrorun Niam Sholeh bahwa telah disusun panduan ibadah kurban 1443 H bagi muslim di Indonesia. "Untuk mengantisipasi penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak, MUI melakukan pembahasan intensif untuk menyusun pedoman keagamaan dalam ibadah kurban 1443 H," ujar beliau. Penyusunan pedoman tersebut turut melibatkan pakar dari Institut Pertanian Bogor (IPB) hingga Kementerian Pertanian (Kementan).
Semoga pada Idul Adha ini kita banyak mendapat pelajaran berharga dari kisah Nabi Ibrahim ‘alaihis salam sebagai bekal kehidupan dunia serta akhirat.
Apa saja hikmah yang dapat kita petik ?
Ibadah Kurban berasal dari Kisah Nabi Ibrahim
Sebagaimana kita pahami bahwa ibadah Kurban ini berasal dari kisah Nabi Ibrahim ‘alaihis salam saat ingin menyembelih putranya Ismail ‘alaihis salam. Kisah terdapat dalam surah As-Saffat ayat 99 – 111.
Nabi Ibrahim ‘alaihis salam diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih putranya, Ismail ‘alaihis salam.
“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata, “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu?” Ia menjawab, “Wahai ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.” (QS. As-Saffat: 102)
Nabi Ibrahim ‘alaihis salam sangat mencintainya dan saat itulah, Ibrahim ‘alaihis salam mendapatkan ujian berat. Dalam mimpinya diperintah untuk menyembelihnya, maka anaknya Ismail ‘alaihis salam sangatlah patuh. Ia pun menyatakan dirinya bisa bersabar dan mendorong ayahnya untuk bersabar pula.
Inilah salah satu hikmah yang seharusnya jadi teladan kita, yaitu patuh, sabar, dan tawakal kepada Allah. Mudah-mudahan kita mendapatkan istri dan anak yang patuh pada Allah, sabar dan benar-benar bertawakal kepada-Nya.
Hikmah Penting dari kisah Nabi Ibrahim
Demikian penjelasan pelajaran berharga dari kisah Nabi Ibrahim ‘alaihis salam. Semoga setiap tahun kita dapat mengambil pelajaran dari kisah Nabi Ibrahim ‘alaihis salam sehingga dapat menjadi seorang muslim yang semakin bertaqwa dan memiliki akhlak yang mulia
Alhamdulillah saat ini Platform SHAFIQ telah mendapatkan izin dan diawasi Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia. SHAFIQ selaku penyelenggara SCF Syariah akan terus memberikan edukasi kepada calon investor Sukuk dan Saham Syariah agar memahami dan mengambil keputusan berdasarkan literasi yang cukup.
Jangan ketinggalan update event & artikel tentang investasi di SCF serta informasi terbaru Penawaran Sukuk dan Saham Syariah.
Apakah SHAFIQers sudah terdaftar sebagai Investor? klik saja DAFTAR
Referensi : Artikel Rumaysho.com
Baca juga:
Bedah Bisnis Retail Yang Tidak Melanggar Syariah dan Investable
Salah satu sektor yang mulai bangkit pasca pandemi adalah perdagangan ritel, disebabkan adanya potensi peningkatan daya beli masyarakat saat ini