Berita
Cara Mengatur Keuangan Agar Tidak Boros
SHAFIQ Administrator
Senin, 12-09-22

Apa kabar SHAFIQers

Sudah gajian tapi kebutuhan dan keinginan makin banyak?

Selalu saja merasakan kekurangan ditambah lagi BBM Naik. Pepatah mengatakan ‘sudah jatuh tertimpa belanja’. Sepertinya mempertahankan gaji agar tidak mengalir deras di awal bulan terasa berat.

Sepertinya gaji dan pendapatan berapapun selalu kekurangan dan tidak mencukupi.
Apa ya solusinya?

Gaji atau pendapatan yang besar tidak menjamin kebahagiaan dan kebutuhan hidup seseorang di dunia ini. Hal yang penting adalah bagaimana cara bersyukur dan mengelola keuangan dengan baik, karena ada orang yang gajinya ratusan juta setiap bulan, tapi masih kurang dan mengeluh.

Apakah kita tidak berpikir bahwa para koruptor adalah para pemangku jabatan yang bergaji besar? Kenapa masih ‘mau’ korupsi.

Allah telah menetapkan Islam sebagai agama yang sempurna sehingga menjadi solusi bagi setiap aspek kehidupan. Semua permasalahan yang harus diselesaikan dan dipecahkan, maka Islam telah memberikan petunjuknya.

Hidup dengan cara sederhana dan menjauhkan diri dari sifat boros dan bermewah-mewahan adalah solusi bagi kehidupan.

Allah Ta’ala berfirman,

“Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan.” (QS. Al-A’raf: 31)

Allah Ta’ala telah berfirman,

Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.

Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya. (QS. Al Isra’: 26-27)

Allah Ta’ala berfirman,

“Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian. ” (QS. Al Furqan: 67)

Cara Mengatur Keuangan Agar Tidak Boros

Berikut ini tips mengelola keuangan dengan bijak untuk karyawan, pelajar, hingga ibu rumah tangga yang telah kami rangkum.

  1. Tetapkan Tujuan Keuangan
    Cara pertama yakni dengan menetapkan tujuan keuangan anda kedepannya. Misalnya, dalam 5-10 tahun ke depan anda berencana membeli rumah, menunaikan ibadah haji, atau membeli mobil. Jika tujuan keuangan sudah jelas, itu bisa memotivasi anda untuk tidak mengeluarkan banyak uang. Kondisi keuangan anda juga akan menjadi lebih teratur dan belajar untuk berhemat dan menabung.

  2. Bedakan Antara Kebutuhan dan Keinginan
    Cara kedua adalah dengan membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah sesuatu yang kita butuhkan, jika tidak terpenuhi maka akan mengakibatkan munculnya masalah.

    Sedangkan keinginan adalah kebutuhan yang tidak harus segera dipenuhi atau sesuatu yang tidak terlalu penting. Setelah anda membedakan antara kebutuhan dan keinginan, maka akan mudah untuk mengatur keuangan agar tidak terjadi pemborosan.

  3. Jangan Sering Berutang
    Cara ketiga adalah menghindari utang, karena anda akan semakin mempersulit diri anda sendiri. Jangan sering menghambur-hamburkan uang, agar anda tidak terlalu bernafsu untuk berutang. Karena mungkin yang anda inginkan tidak sesuai dengan isi dompet anda.

  4. Buat Daftar Pemasukan dan Pengeluaran
    Cara keempat adalah mencatat keuangan dari pemasukan dan pengeluaran anda. Dengan cara ini, anda akan tahu lebih banyak tentang berapa banyak uang yang seharusnya anda simpan. Apalagi pengeluaran, anda harus rajin-rajin mencatatnya agar tahu berapa uang yang anda keluarkan.

  5. Jangan belanja sesuatu yang haram
    Cara terakhir adalah membelanjakan harta untuk jalan kebaikan, karena itu bukan bagian dari pemborosan. Namun boros berarti seseorang yang membelanjakan harta untuk hal yang sia-sia apalagi yang haram walau itu sedikit. Misal belanja suatu produk yang jelas haram atau dapat melalaikan dari ketaatan kepada Allah, atau melakukan investasi pada instrumen yang melanggar syariah.

Semoga lima poin di atas membantu anda sehingga lebih mudah menyeimbangkan pemasukan dan pengeluaran. Sekian ulasan singkat tentang cara mengatur keuangan agar tidak boros yang bisa anda ketahui, semoga bermanfaat.

Agar harta menjadi berkah maka dapatkan dengan cara yang halal dan kembangkan melalui investasi yang tidak ada pelanggaran syariah.

SHAFIQ adalah startup fintech syariah yang mempunyai satu misi utama : menjadi “mini bursa efek Indonesia” yang mempertemukan pihak yang ingin berinvestasi (Pemodal) secara urunan dengan pihak yang membutuhkan permodalan untuk usaha (Penerbit).

Jangan ketinggalan update event & artikel tentang investasi di SCF serta informasi terbaru Penawaran Sukuk dan Saham Syariah.

Apakah SHAFIQers sudah terdaftar sebagai Investor ? Silakan DAFTAR




Baca juga:
Pengembalian Modal & Bagi Hasil Sukuk Bulan Agustus 2022
Pada periode Agustus 2022 ada 3 penerbit yang telah berhasil menyelesaikan projectnya dan melakukan pengembalian modal dan bagi hasilnya kepada para investor

Share