Berita
Tips Mengamankan Finansial Milenial dan Gen Z
SHAFIQ Administrator
Jumat, 25-11-22

2 min read

SHAFIQers sudah dengar berita tentang penipuan investasi yang terbaru? Yang mana min…

Ternyata itu bukan murni kasus penipuan terkait investasi ya gaess… melainkan juga penipuan dengan skema penjualan online. Yuk kita cek kutipan berita berikut ini agar jelas dan terang.

Mengutip Kompas, Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L. Tobing mengatakan, kejadian yang melibatkan mahasiswa IPB dan masyarakat sekitar kampus belakangan tersebut bukan kasus pinjol ilegal, melainkan merupakan dugaan penipuan yang dilakukan dengan kedok menawarkan kerja sama usaha penjualan online di toko online. "Pelaku meminta mahasiswa membeli barang di toko online pelaku. Apabila mahasiswa tidak punya uang, maka pelaku meminta mahasiswa meminjam secara online," ujar dia kepada Kompas.com, Kamis (17/11/2022). Dia menjelaskan, uang hasil pinjaman tersebut kemudian masuk kepada pelaku, tetapi barang tidak diserahkan kepada pembeli. "Atau, pembelian secara fiktif dari toko online pelaku," imbuh Tongam.

So… paham ya? Disebabkan tergiur keuntungan dan karena kedekatan dengan pelaku penipuan membuat para korban kehilangan logikanya sehingga tertipu bahkan hingga melakukan pinjaman online namun produk yang dibeli tidak diberikan para pelaku penipuan.

Sehingga sangat penting memberikan edukasi pada semua pihak, harusnya mahasiswa sudah memiliki pengetahuan terkait finansial, seperti modus penipuan berkedok investasi ilegal. Padahal edukasi finansial ini adalah pengetahuan dasar yang wajib dipahami semua kalangan.

Tips Mengamankan Finansial Milenial dan Gen Z
Sebagian besar generasi milenial cenderung memiliki gaya hidup boros dan sulit untuk menabung. Hal ini akan mengakibatkan risiko keuangan yang bisa dihadapi oleh generasi milenial di masa depan akibat pengelolaan keuangan yang tidak sehat.

Terkadang mereka kurang memahami seputar literasi keuangan sehingga berpeluang menjadi korban penipuan dengan berbagai modus saat ini. Salah satunya penipuan investasi, bisnis dan bidang lainnya.

Berikut ini tips mengamankan Finansial Milenial dan Gen Z yang bisa anda lakukan. Ada beberapa hal penting diantaranya:

  1. Memahami Kondisi Keuangan
    Memahami kondisi keuangan yang SHAFIQers miliki menjadi langkah awal yang harus dilakukan. Hal ini perlu dilakukan agar kita bisa mengetahui jumlah pengeluaran dan jumlah nominal yang dapat disisihkan. Selain itu, dengan memahami kondisi keuangan, semua pengeluaran bisa dicatat dengan lebih tepat.

  2. Perbaiki Manajemen Keuangan
    Kebutuhan untuk jalan-jalan, hangout setelah jam kerja, hiburan atau membeli barang yang sedang tren, seringkali menjebak generasi saat ini dalam pola konsumsi yang boros. Untuk menjaga keuangan anda tetap sehat, coba siapkan juga alokasi khusus untuk pengeluaran yang lebih penting.

  3. Menghindari Suka Berutang
    Usahakan anda tidak memiliki utang dengan cara menghindari hal-hal konsumtif, seperti gonta-ganti gadget, terutama untuk hal-hal yang tidak terlalu dibutuhkan dan bukan termasuk tujuan keuangan. Sebelum membeli sesuatu, periksa dulu kondisi keuangan, jangan karena hanya ingin tampil keren.

  4. Memiliki Uang Simpanan
    Memiliki dana tabungan merupakan salah satu hal yang tidak boleh dilupakan. Tabungan ini biasanya harus 6 kali lipat dari total pengeluaran dalam satu bulan untuk lajang, dan 12 kali lipat untuk yang sudah menikah dan tidak memiliki tanggungan. Jumlahnya tergantung dari pengeluaran dan jumlah orang yang harus ditanggung.

  5. Menabung dan Investasi
    D
    alam pengelolaan keuangan, menabung dan berinvestasi sangatlah penting. Menabung harus menjadi kebiasaan sejak dini untuk mencapai berbagai tujuan keuangan di masa depan dengan lebih mudah.

Modus Penipuan Investasi yang Harus Diwaspadai
Pada tahun 2022, banyak bermunculan berbagai modus penipuan berkedok investasi seperti, investasi opsi biner (binary option), robot trading berskema multi-level marketing (MLM) atau ponzi, ada juga investasi bodong aset kripto yang menggunakan bentuk skema ponzi.

Agar lebih aman dan tidak terjebak dalam penipuan berbagai modus kami informasikan kembali 5 ciri-ciri investasi bodong menurut OJK:
  1. Tidak Memiliki Perizinan Sah
  2. Menjanjikan Keuntungan Tidak Wajar
  3. Tawaran Bonus Jika Mendapatkan Anggota Baru
  4. Menjanjikan Aset yang Dimiliki Aman
  5. Memanfaatkan Tokoh Publik
SHAFIQ adalah penyelenggara Layanan Urun Dana Digital Syariah Pertama Berizin di Indonesia. Ingin mendaftar sebagai pemodal atau membutuhkan pendanaan bisnis ? Silakan klik DAFTAR




Baca juga:
Bagaimana Cara Agar Tidak Tertipu Investasi Bodong?
6 Cara Mengamankan Data Pribadi di Internet
Bahaya Social Engineering dan Cara Mengatasinya
Mengenal Istilah 2 L dalam Investasi Online

Share