Berita
Agar Harta Menjadi Berkah selama Ramadhan
SHAFIQ Administrator
Rabu,
29-03-23
Harta Berkah saat Ramadhan | 3 min read
Apa kabar SHAFIQers?
Bulan Ramadhan adalah momentum terbaik untuk beribadah dengan sungguh-sungguh dan memperbaiki diri. Selain itu, Ramadhan juga sering menjadi waktu yang tepat untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial dan saling berbagi, seperti bersedekah serta membagikan makanan berbuka puasa.
Dapat disimpulkan bahwa bersedekah selama Ramadan dapat memberikan banyak manfaat, baik bagi diri sendiri maupun bagi sesama. Oleh karena itu, Ramadhan menjadi waktu yang terbaik untuk menghantarkan harta menjadi lebih berkah dengan berbagai amal shalih… aamiin.
Tips Agar Harta Menjadi Berkah selama Ramadhan
Berbagi sebagian harta yang kita miliki di bulan Ramadhan untuk orang lain khususnya yang membutuhkan merupakan amal shalih yang mulia. Salah satu manfaatnya adalah agar harta semakin berkah, menggapai ridho ALLAH dan menjadi sebab terhapusnya dosa kaum muslimin.
Untuk itu diperlukan perencanaan agar harta dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, berikut kami rangkumkan beberapa poin penting kegiatan Kajian Keuangan yang diselenggarakan SHAFIQ.
- Memiliki Literasi Keuangan yang Baik
Apa yang dimaksud literasi keuangan? Literasi Keuangan adalah pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan, yang mempengaruhi sikap dan perilaku untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan dalam rangka mencapai kesejahteraan. (OJK, 2019)
Memiliki literasi keuangan yang baik akan membantu dalam memahami kecerdasan finansial, yaitu kecerdasan tentang finansial yang dimiliki seseorang dikarenakan memiliki sikap dan perilaku keuangan yang baik serta ditunjang dengan pengetahuan finansial yang cukup.
- Miliki 3 Kecerdasan Finansial
Terdapat tiga hal penting untuk dipahami terkait kecerdasan finansial,
a) Financial Knowledge adalah pengetahuan tentang finansial yang berkaitan dengan minimal beberapa hal berikut yaitu budgeting, investing dan saving.
b) Financial Attitude adalah sikap yang berkaitan dengan finansial yang merupakan awalan dari sebuah perilaku finansial seperti pentingnya mengelola keuangan personal.
c) Finansial Behaviour adalah perilaku yang berkaitan dengan finansial seperti membeli sesuatu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan bukan cenderung pada keinginan apalagi yang diluar kemampuan.
- Urgensi Literasi Finansial
Mengapa literasi finansial sangat penting untuk SHAFIQers khususnya seorang muslim, dasar di bawah ini akan menjelaskan kepada kita.
a) Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman: “Janganlah bersikap boros, sesungguhnya Allah tidak mencintai orang yang boros.” (QS Al An’am : 141) (Sumber : Pasar Muslim dan Dunia Makelar karya Ustadz Ammi Nur Baits)
b) Dari Khaulah al-Anshariyyah radhiyallahu ‘anha beliau mengatakan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ada sejumlah orang yang membelanjakan harta Allah secara serampangan atau asal-asalan dengan cara yang tidak benar, maka untuk mereka neraka pada hari Kiamat.” (HR. Bukhari di dalam kitab Fardul Khamsi bab Firman Allah Fa Innalillahi Khumusahu hlm. 3118).
c) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak bergeser kaki seorang hamba pada hari Kiamat sampai ia ditanya tentang empat hal … tentang hartanya dari mana ia dapatkan dan untuk apa ia belanjakan.” (HR. Tirmidzi no.2417, di-shahih-kan al-Albani dalam Shahih at-Targhib no. 3592).
- Tentukan Tujuan Keuangan
Setelah memahami literasi keuangan dan kecerdasan keuangan maka langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan keuangan kamu. Misalkan jangka pendek, menengah dan panjang. Dengan cara apa tujuan keuangan itu akan dicapai? Ini adalah pertanyaan sebagian besar kita. Terdapat 3 langkah untuk meraihnya, yaitu dengan budgeting, investing dan saving.
Meraih Berkah Harta dengan Sedekah selama Ramadhan
Alhamdulillah dengan perencanaan finansial yang lebih baik insya Allah akan memberikan harta yang lebih baik sehingga dapat meraih berkahnya untuk berbagai khususnya di bulan mulia ini.
Semangat saling berbagi dan memberi pada bulan Ramadhan biasanya akan lebih semarak. Hal ini ditandai dengan berbagai macam kegiatan yang muncul di tengah masyarakat, seperti: memberi makan berbuka dan sahur, sedekah serta infaq, menunaikan kewajiban zakat dan saling ajang silaturahmi sesama keluarga besar.
Berikut kutipan Hadits Nabi tentang keutamaan sedekah selama Ramadhan,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al Qur’an. Dan kedermawanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melebihi angin yang berhembus.” (HR. Bukhari, no.6)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jauhilah api neraka, walau hanya dengan bersedekah sebiji kurma. Jika kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimah thayyibah” (HR. Al Bukhari 6539, Muslim 1016)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya di surga terdapat ruangan-ruangan yang bagian luarnya dapat dilihat dari dalam dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luar. Allah menganugerahkannya kepada orang yang berkata baik, bersedekah makanan, berpuasa, dan shalat dikala kebanyakan manusia tidur.” (HR. At Tirmidzi no.1984, Ibnu Hibban di Al Majruhin 1/317, dihasankan Ibnu Hajar Al Asqalani di Hidayatur Ruwah, 2/47, dihasankan Al Albani di Shahih At Targhib, 946)
Demikian artikel singkat mengenai tips agar harta menjadi berkah selama bulan Ramadhan. Semoga SHAFIQers diberikan kemampuan untuk memberikan mengalokasikan harta yang dimiliki agar lebih bermanfaat selama bulan mulia ini.
SHAFIQ adalah perusahaan penyelenggara securities crowdfunding syariah yang berizin dan diawasi OJK serta DSN-MUI. Dapatkan permodalan syariah hingga 10 miliar melalui SCF Syariah atau menjadi pemodal dalam investasi syariah dalam bentuk sukuk serta saham syariah yang sesuai dengan profil risiko kamu.
______________________
Lakukan investasi dengan uang dingin sesuai tujuan keuangan dan profil risiko yang kamu miliki.
Disclaimer: Konten ini memiliki tujuan edukasi terkait finansial sedangkan pilihan investasi pada efek (saham/ sukuk) mengandung RISIKO TINGGI yang seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi.