Berita
Memahami Faktor Psikologis dalam Pengambilan Keputusan Investasi
SHAFIQ Administrator
Kamis, 16-11-23

Psikologis dalam Investasi | 2 min read

Pengambilan keputusan investasi tidak hanya berkaitan dengan analisis angka dan informasi keuangan semata. Faktanya, ada banyak aspek psikologis yang turut berperan dalam proses ini. Pemahaman terhadap faktor-faktor psikologis ini penting untuk dapat membuat keputusan investasi yang bijak.

Mari kita membahas hal di atas! “Apa yang dimaksud dengan Behavioral Finance?” Adalah suatu kajian mengenai faktor psikologi yang mempengaruhi investor dalam pengambilan keputusan investasi. Ada 2 faktor yang mempengaruhi investor dalam mengambil keputusan dalam berinvestasi yaitu, faktor kognitif dan faktor emosi. Yang menjadi persoalan adalah kedua faktor tersebut dapat dengan mudah mengalami bias atau penyimpangan.

Baca Juga: Cara Meminimalisir Kerugian dalam Bisnis

Berikut ini beberapa faktor psikologi yang mempengaruhi investor ketika akan mengambil keputusan dalam investasi. Pernah mengalaminya?

  1. Emosi dan Keputusan Investasi
    Salah satu faktor psikologis yang signifikan dalam investasi adalah emosi. Ketika pasar mengalami fluktuasi atau ketidakpastian, emosi seperti rasa takut, keserakahan, atau ketidakpastian dapat mempengaruhi pengambilan keputusan. Ketika harga saham turun tajam, emosi takut mungkin mendorong seseorang untuk menjual investasinya, meskipun secara rasional mungkin tidak tepat.

    Keserakahan juga dapat mempengaruhi keputusan investasi. Misalnya, ketika harga suatu aset meningkat pesat, ada dorongan untuk terus berinvestasi lebih banyak tanpa mempertimbangkan risiko yang sebenarnya terlibat.

  2. Bias Kognitif
    Bias kognitif adalah kecenderungan manusia untuk membuat keputusan yang tidak sepenuhnya didasarkan pada fakta, tetapi dipengaruhi oleh penilaian subyektif dan preferensi personal. Contohnya adalah "confirmation bias" di mana investor cenderung mencari informasi yang mendukung keyakinan mereka dan mengabaikan informasi yang bertentangan.

    Selain itu, "overconfidence bias" adalah situasi di mana seseorang terlalu percaya diri pada penilaian atau pengetahuannya sendiri. Hal ini bisa menyebabkan risiko pengambilan keputusan yang tidak tepat dalam investasi.

  3. Herd Mentality
    Fenomena "herd mentality" atau perilaku sebuah kelompok juga dapat mempengaruhi keputusan investasi. Saat banyak orang melakukan sesuatu (seperti membeli instrumen tertentu), investor lain cenderung mengikuti tanpa melakukan analisis independen. Hal ini dapat menyebabkan "gejolak massa" di pasar, di mana harga aset bisa melonjak atau jatuh secara dramatis.
Baca Juga: Bahaya Emosional yang Tidak Terkendali! Solusinya Ada Di Sini

Cara Mengatasi Faktor Psikologis dalam Pengambilan Keputusan Investasi

Agar perjalanan investasimu lebih nyaman dan minim risiko maka pahami faktor di atas dan memiliki cara untuk mengatasinya. Penting untuk mengenali pengaruh faktor psikologis dalam pengambilan keputusan investasi dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya:

  1. Disiplin dan Rencana Investasi
    Memiliki rencana investasi yang terukur dan disiplin untuk mengikutinya bisa membantu mengurangi pengaruh emosi dalam pengambilan keputusan investasi.

  2. Pendidikan dan Informasi
    Memahami bahwa bias kognitif ada dan terus belajar serta mencari informasi yang objektif dapat membantu meminimalkan pengaruhnya.

  3. Konsultasi dengan Profesional
    Membicarakan rencana investasi dengan profesional dapat memberikan pandangan objektif yang diperlukan untuk mengurangi pengaruh emosi dan bias pribadi.

  4. Diversifikasi Portofolio
    Diversifikasi investasi dapat membantu mengurangi risiko karena perubahan pasar yang drastis.
Baca Juga: Ada 3 Jenis Profil Risiko dalam Investasi, Kamu yang mana?

Pengambilan keputusan investasi yang baik memerlukan pemahaman mendalam tentang faktor psikologis yang mempengaruhi proses tersebut. Dengan mengenali emosi, bias kognitif, dan perilaku kawanan, serta mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya, investor dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan lebih rasional dalam mengelola portofolio investasinya.

Pendidikan, disiplin, dan konsultasi profesional menjadi kunci utama dalam menghadapi faktor-faktor psikologis ini.

Sudah siap memulai perjalanan investasimu, silakan pelajari lebih lengkap melalui platform investasi syariah Shafiq.id
______________________
SHAFIQ adalah ‘mini bursa’ yang mempertemukan para pengusaha UMKM atau Startup dengan para Pemodal. Melalui Platform Investasi Syariah berbasis teknologi digital yang telah memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta diawasi DSN-MUI.

  • Saatnya ini SHAFIQ menawarkan 2 jenis efek kepada para pemodal, yaitu saham dan sukuk. SHAFIQers sudah pernah investasi di efek yang mana nih?
  • Yuk Pahami profil risiko agar membantumu menentukan instrumen investasi yang tepat. Kalau Kamu masuk kategori profil risiko yang mana nih?
Share