Berita
Tips Belajar Investasi untuk Pemula: Apa saja yang Harus Dipahami?
SHAFIQ Administrator
Jumat, 10-05-24

Belajar Investasi Pemula | 2 min read

Investasi seringkali dianggap sebagai sebuah proses yang kompleks dan hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yang memiliki pengetahuan keuangan yang mendalam. Apa iya begitu konsepnya?

Namun, jika memiliki pemahaman yang tepat, investasi bisa menjadi langkah yang menguntungkan bahkan bagi pemula sekalipun. Asalkan mau belajar dan bersabar memahami beberapa hal mendasar sebelum berinvestasi.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu pemula memulai perjalanan investasimu. Untuk para suhu permisi dulu ya…


Kenapa Harus Berinvestasi?

Berinvestasi merupakan langkah penting dalam membangun kekayaan dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Ada beberapa hal yang dapat diraih dengan berinvestasi, sebagai berikut:

  1. Meningkatkan nilai aset: Investasi memungkinkan untuk meningkatkan nilai aset dari waktu ke waktu.

  2. Melindungi nilai uang dari inflasi: Dengan berinvestasi, dapat melawan efek negatif dari inflasi yang dapat mengurangi daya beli uang.

  3. Mencapai tujuan keuangan: Investasi yang tepat dapat membantu mencapai berbagai tujuan keuangan, seperti membeli rumah, pendidikan anak, atau pensiun yang nyaman.

Perbedaan Antara Bisnis dan Investasi
Sebagian orang masih bingung untuk memahami perbedaan antara bisnis dan investasi. Pengetahuan ini akan menjadi dasar dalam menentukan langkah dalam mengelola jangka panjang, antara berbisnis atau berinvestasi.

  1. Bisnis
    Melibatkan aktivitas yang membutuhkan waktu, tenaga, dan keahlian untuk mengelola suatu usaha dengan harapan mendapatkan keuntungan.

  2. Investasi
    Melibatkan penempatan dana pada aset yang diharapkan akan memberikan pengembalian di masa depan, tanpa harus terlibat secara langsung dalam pengelolaannya.

Menabung Dulu atau Berinvestasi?

Menabung dan berinvestasi memiliki tujuan yang berbeda, mengutip artikel Perbedaan Menabung, Investasi, dan Spekulasi dijelaskan secara sederhana ,sebagai berikut ini:

  1. Menabung
    Menabung biasanya dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan jangka pendek seperti Dana Darurat, biaya hidup sehari-hari, dan sebagainya. Menabung menghasilkan imbal hasil yang rendah dan hampir tanpa risiko. Apalagi apabila Anda menabung di Bank, tabungan Anda akan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan paling tinggi Rp 2 miliar per nasabah per bank.

  2. Berinvestasi
    Aktivitas penanaman modal terhadap suatu aset atau barang dengan tujuan menghasilkan pendapatan atau apresiasi (peningkatan nilai dari waktu ke waktu). Jangka waktu investasi disesuaikan dengan kebutuhan finansial, apakah untuk jangka pendek, menengah atau panjang. Keuntungan yang didapat dari investasi dapat berupa dividen, capital gain, bagi hasil, margin atau fee.

Prioritaskan Kesehatan Finansial Keluarga Sebelum Berinvestasi

Sebelum mulai berinvestasi, pastikan untuk:
  1. Membuat Anggaran
    Ketahui berapa banyak uang yang dimiliki, berapa banyak yang dihasilkan, dan berapa banyak yang dihabiskan setiap bulannya.

  2. Melunasi Utang
    Jangan mulai berinvestasi sebelum melunasi utang yang besar, seperti kartu kredit atau pinjaman pribadi.

  3. Membuat Dana Darurat
    Pastikan memiliki dana darurat yang cukup untuk menutupi pengeluaran selama beberapa bulan jika terjadi keadaan darurat tertentu.

Berapa Minimal Rupiah untuk Berinvestasi? Dimana?

SHAFIQers tidak harus memiliki jumlah uang yang besar untuk memulai investasi. Banyak platform investasi yang memungkinkan untuk memulai dengan modal yang relatif kecil. Beberapa pilihan platform investasi memberikan kesempatan bagi para pemula yang memiliki modal kecil.

Ingin ikut memajukan ekosistem syariah di Indonesia? Alhamdulillah di SHAFIQ, kamu sudah bisa berinvestasi mulai dari 1 juta rupiah. Pilih berbagai bisnis yang ditawarkan dan pastikan untuk menggunakan uang dingin saat berinvestasi ya!

Mulailah dengan jumlah yang kamu mampu, dan ingatlah bahwa konsistensi adalah kunci dalam investasi jangka panjang. Semakin awal memulai, semakin lama waktu yang miliki untuk pertumbuhan investasi. Jadi, jangan ragu untuk memulai sekarang juga!

Alhamdulillah SHAFIQ sebagai Pelopor SCF Syariah telah mendapat kepercayaan dari para investor dan pengusaha hingga saat ini. Persiapkan dan rencanakan tujuan keuangan yang stabil, SCF Syariah dapat menjadi pilihanmu!

Jadi tunggu apa lagi, yuk kita ikut menjadi bagian dari Investasi Berjamaah, Daftar sekarang juga!
______________________
SHAFIQ adalah ‘mini bursa’ yang mempertemukan para pengusaha UMKM atau Startup dengan para Pemodal. Melalui Platform Investasi Syariah berbasis teknologi digital yang telah memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta diawasi DSN-MUI.

Wajib diperhatikan!!
  • Investasi pada efek (saham/sukuk) mengandung risiko tinggi. Pastikan memahami skema bisnisnya melalui prospektus yang disampaikan ya

Share