Berita
Pilih Investasi Saham atau Buka Usaha, Mana Lebih Cuan?
SHAFIQ Administrator
Rabu, 18-09-24

Investasi saham atau buka usaha? | 2 min read

Memilih antara investasi saham atau membuka usaha adalah keputusan besar yang membutuhkan pertimbangan matang. Keduanya menawarkan potensi keuntungan yang menarik, namun juga datang dengan risiko yang berbeda. Nah bagaimana menurut SHAFIQers?

Sebelum memutuskan, ada baiknya kita membahas beberapa faktor penting yang harus dipertimbangkan. Cek yuk!

  1. Modal Awal
    Investasi saham bisa dimulai dengan modal yang lebih kecil dibandingkan membuka usaha. Saham dapat dimiliki dalam beberapa ratus ribu rupiah atau satu jutaan, kamu sudah bisa membeli saham di bursa atau di SCF Syariah.

    Sebaliknya, membuka usaha biasanya membutuhkan modal lebih besar untuk biaya operasional, seperti sewa tempat, stok barang, dan gaji karyawan. Namun saat ini membuka usaha juga dapat dilakukan dengan modal minim sesuai dengan kemampuan keuangan kamu.

    Jadi, jika kamu memiliki keterbatasan modal, investasi saham mungkin lebih realistis sebagai langkah awal. Dapat juga membuka usaha yang membutuhkan modal yang sesuai kemampuan.

  2. Keterlibatan Waktu dan Tenaga
    Investasi saham, terutama jika kamu memilih investasi jangka panjang maka dapat dilakukan dengan lebih pasif. Cukup membeli saham perusahaan yang berpotensi dan menunggu nilainya naik. Namun, hal ini juga membutuhkan pengetahuan dan pemahaman pasar saham agar bisa membuat keputusan yang tepat.

    Di sisi lain, membuka usaha memerlukan keterlibatan penuh. Kamu harus siap bekerja keras, mulai dari manajemen bisnis hingga pemasaran. Usaha cenderung menyita waktu dan tenaga lebih banyak dibandingkan investasi saham.

  3. Potensi Keuntungan
    Baik saham maupun usaha memiliki potensi keuntungan. Di pasar saham, kamu bisa mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham atau dividen yang dibagikan perusahaan. Namun, keuntungan tersebut dipengaruhi pada performa perusahaan dan kondisi pasar. Dalam usaha, potensi keuntungan dipengaruhi pada seberapa baik dan serius kamu menjalankan bisnis. Usaha yang sukses bisa menghasilkan keuntungan besar, tetapi ini membutuhkan dedikasi dan strategi yang kuat.

    Baca juga: Beli Saham Syariah melalui Platform SCF, Bagaimana caranya?

  4. Risiko
    Setiap pilihan memiliki risiko. Investasi saham berisiko kehilangan nilai saat pasar turun atau ketika perusahaan tempat kamu berinvestasi tidak berkinerja baik. Kamu juga harus menghadapi volatilitas pasar yang sering berubah-ubah.

    Di sisi lain, membuka usaha memiliki risiko yang lebih kompleks, seperti kegagalan bisnis, persaingan ketat, dan perubahan tren pasar. Selain itu, usaha yang gagal bisa membuatmu kehilangan seluruh modal yang sudah diinvestasikan.

  5. Kebebasan dan Kendali
    Salah satu keuntungan membuka usaha adalah memiliki kendali penuh atas bisnis tersebut. Kamu bisa mengambil keputusan, mengatur strategi, dan membangun merek sesuai keinginan. Sebaliknya, dalam investasi saham, kendali atas perusahaan ada di tangan manajemen perusahaan. Investor hanya berperan sebagai pemegang saham dan tidak memiliki kendali langsung atas operasional perusahaan.

  6. Pilihan yang Tepat
    Jika kamu menginginkan investasi yang lebih pasif dan siap untuk belajar memahami pasar, investasi saham bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika kamu lebih suka tantangan, memiliki keterampilan manajemen, dan bersedia mengorbankan waktu serta tenaga untuk meraih kesuksesan, membuka usaha bisa lebih sesuai.

Sekarang, Pilih mana yang Lebih Cuan?

Tidak ada jawaban pasti mana yang lebih cuan, karena semuanya dipengaruhi pada profil risiko dan preferensi kamu. Investasi saham cocok untuk mereka yang ingin mengelola modal dengan risiko terukur, sementara membuka usaha cocok bagi mereka yang memiliki visi bisnis kuat dan siap menghadapi tantangan operasional.

Pilihan ada di tanganmu, dan pertimbangkan semua aspek dengan matang sebelum mengambil keputusan. Apakah sudah menentukan pilihan?

Baca juga: 8 Alasan Kenapa Investasi di Saham PT MANSHURAH KULINER NUSANTARA (STIK)

Edukasi ini dipersembahkan oleh SHAFIQ, platform investasi syariah yang berkomitmen memberikan edukasi keuangan serta investasi syariah kepada masyarakat Indonesia.

Ingin belajar tentang investasi dan mengelola keuangan tanpa pelanggaran syariah? Pantau terus ya website Shafiq.id dan akun media sosial officialnya.

Pastikan untuk daftar dan lengkapi datanya supaya bisa berinvestasi
_______________
Wajib diperhatikan!!
  • Investasi pada efek (saham/sukuk) mengandung risiko tinggi. Pastikan memahami skema bisnisnya melalui prospektus yang disampaikan!
Share