Berita & Artikel
Rupiah (masih) Melemah, Gimana Menyikapinya?
SHAFIQ Administrator
Jumat, 25-04-25

Rupiah (masih) Melemah? | 2 min read

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) kembali mengalami tekanan. Bagi sebagian orang, ini menimbulkan kekhawatiran, apalagi buat yang sering bertransaksi internasional atau berbisnis dengan komoditas impor.

Tapi jangan buru-buru panik, karena ada banyak langkah strategis yang bisa kita lakukan agar tetap aman secara finansial.

Mengutip UNAIR News, Pakar Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR) Prof Dr Imron Mawardi S P M Si, menjelaskan “Masyarakat dapat membantu dengan tidak panik dan tidak membeli dolar secara berlebihan. Selain itu, mengutamakan produk dalam negeri juga dapat mengurangi ketergantungan pada barang impor dan mendukung perekonomian Indonesia”.

Yuk, simak cara cerdas menghadapi pelemahan rupiah agar tetap stabil secara ekonomi dan tenang secara mental!

  1. Beli Produk Dalam Negeri, Dukung Rupiah Lewat Konsumsi Cerdas
    Salah satu cara paling sederhana tapi berdampak besar untuk menjaga stabilitas rupiah adalah dengan membeli produk lokal. Setiap kali kamu memilih produk buatan dalam negeri, berarti kamu turut memperkuat perputaran rupiah di pasar domestik.

    💡 Fun fact: Transaksi dalam rupiah membantu menekan ketergantungan terhadap valuta asing, sekaligus memberi nafas buat pelaku UMKM lokal.

  2. Manfaatkan Lindung Nilai (Hedging), Kendalikan Risiko dari Lonjakan Dolar
    Buat pelaku bisnis yang berkaitan dengan ekspor-impor atau bahan baku impor, lindung nilai alias hedging jadi solusi penting. Ini adalah strategi finansial untuk mengunci nilai tukar saat ini agar tetap aman meskipun kurs dolar naik di masa mendatang.

    💡 Fun fact: Dengan begitu, kamu bisa menghindari potensi kerugian besar akibat fluktuasi nilai tukar.

  3. Berinvestasi di Instrumen Antisipatif: Logam Mulia Jadi Primadona
    Di tengah pelemahan rupiah, logam mulia seperti emas sering jadi pilihan investasi yang relatif stabil. Emas cenderung mempertahankan nilainya meski kondisi ekonomi sedang tidak menentu.

    📌 Tips: Hindari membeli emas saat harganya sedang di puncak. Pantau harga dan tren pasar agar kamu bisa masuk di waktu yang tepat.

    Jangan Lewatkan! Temukan Daftar Efek Investasi Syariah Terbaru

  4. Jangan Ikut-ikutan Menimbun Dolar
    Menyimpan dolar saat nilainya sudah tinggi justru berisiko. Bukannya untung, kamu bisa rugi kalau nanti rupiah kembali menguat. Selain itu, tindakan menimbun dolar di masa seperti ini justru bisa memberi tekanan tambahan pada nilai tukar rupiah.

    💡 Fun fact: Ingat, aksi spekulatif bukan solusi—justru bisa memperburuk situasi ekonomi secara makro.

  5. Minta Pertolongan kepada Allah ﷻ: Rezeki Datangnya dari-Nya
    Di atas segala strategi finansial, jangan lupakan kekuatan keimanan. Doa dan tawakal tetap menjadi bagian penting dalam menghadapi situasi ekonomi yang sulit. Meminta pertolongan kepada Allah ﷻ dan memohon diberi sifat qana'ah (merasa cukup) akan menjaga hati tetap tenang dan tidak panik.

    📌 Insight: “Barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya.” (QS. Ath-Thalaq: 3)

Tetap Tenang dan Tetap Taktis Hadapi Kondisi Finansial

Fluktuasi nilai tukar adalah hal yang biasa dalam dinamika ekonomi global. Yang penting adalah bagaimana kita bersikap—bukan dengan reaktif, tapi responsif. Beli produk lokal, melindungi aset, jangan ikut-ikutan spekulasi, dan terus belajar untuk berinvestasi secara bijak.

Kalau kamu ingin mencari solusi investasi yang aman, syariah, dan punya dampak nyata, SHAFIQ.id bisa jadi tempat yang tepat. Yuk, mulai rencanakan masa depan finansialmu dari sekarang—tanpa harus resah menghadapi pergerakan dolar.

Baca juga! Rupiah Melemah, Ini 5 Upaya yang dapat Kita Lakukan

Hakikatnya, harta ini hanyalah titipan! Maka manfaatkan harta ini untuk hal-hal yang hanya Allah ridhai. Semoga dengan itu, Allah catat kita sebagai hamba yang bersyukur, dan ditambahkan nikmat-Nya kepada kita
_______________
SHAFIQ.id memberi kesempatan para investor untuk urun dana di UKM dengan bisnis riil, serta ada kesempatan mendapatkan pendanaan bisnis hingga 10 miliar rupiah. Yuk, mulai investasi syariah yang aman dan berkah! Segera daftar dan lengkapi datanya.

Wajib diperhatikan!!
  • Investasi pada efek (saham/sukuk) mengandung risiko tinggi. Pastikan memahami skema bisnisnya melalui prospektus yang disampaikan!
  • Tujuan konten ini untuk edukasi dan literasi dan bukan rekomendasi untuk beli/jual produk investasi tertentu.
Share