Berita & Artikel
Lawan Gaya Hidup Konsumtif! 5 Alasan Hidup Sederhana Itu Powerful
SHAFIQ Administrator
Minggu,
27-04-25
Konsumtif Vs. Sederhana | 2 min read
Di era serba cepat ini, godaan untuk tampil stylish, punya barang terbaru, atau sekadar ikut tren sosial media semakin kuat. Tanpa sadar, banyak dari kita akhirnya terjebak dalam gaya hidup konsumtif yang menguras kantong dan menjerat keuangan.
Kalau kamu ingin punya hidup finansial yang lebih stabil dan masa depan yang lebih cerah, saatnya sadar dan melawan gaya hidup konsumtif ini!
Apa Itu Perilaku Konsumtif?
Perilaku konsumtif adalah kecenderungan berbelanja atau mengonsumsi barang dan jasa secara berlebihan, tanpa pertimbangan kebutuhan. Bukan karena butuh, tapi lebih karena keinginan sesaat atau tekanan sosial.
🔍 Contoh: Baru saja beli sepatu baru, eh seminggu kemudian tergoda lagi beli sneakers limited edition hanya karena viral di TikTok.
Ciri-Ciri Perilaku Konsumtif
Kalau kamu ingin mengecek apakah sudah masuk dalam jebakan konsumtif, perhatikan tanda-tanda ini:
- Belanja impulsif: Membeli barang tanpa perencanaan, hanya karena diskon atau tren.
- FOMO (Fear of Missing Out): Takut ketinggalan tren sehingga beli barang baru walau nggak dibutuhkan.
- Gengsi sosial: Belanja demi dipandang keren di mata teman atau followers.
- Mengabaikan prioritas: Lebih memilih beli barang mewah daripada membayar utang atau menabung.
- Cepat bosan: Barang baru cepat kehilangan daya tarik, lalu ingin beli yang baru lagi.
Kalau satu atau lebih dari ciri ini relate banget, fix kamu perlu segera evaluasi gaya hidupmu!
Dampak Buruk Gaya Hidup Konsumtif dalam Ekonomi
Selain merusak kesehatan keuangan pribadi, gaya hidup konsumtif juga berefek ke hal lainnya, apa saja?
- Kehilangan kestabilan keuangan: Susah menabung, utang menumpuk.
- Ketergantungan utang: Terjebak cicilan kartu kredit, pinjol, atau paylater.
- Menghambat investasi: Uang hanya untuk konsumsi, bukan untuk aset produktif.
- Tekanan mental: Stres karena pengeluaran nggak sebanding dengan pemasukan.
- Mengganggu pertumbuhan ekonomi sehat: Terlalu banyak konsumsi tanpa produksi membuat ekonomi negara tidak seimbang.
5 Alasan Kenapa Hidup Sederhana Itu Powerful
Sekarang saatnya tahu kenapa hidup sederhana lebih keren, coba ya!:
- Finansial Lebih Stabil
Kamu jadi punya kontrol penuh atas pengeluaran, bisa menabung lebih banyak, dan bebas dari tekanan utang.
- Fokus Pada Kebutuhan, Bukan Keinginan
Hidupmu lebih terarah, karena kamu membelanjakan uang untuk hal-hal yang benar-benar penting.
- Bebas dari Tekanan Sosial
Nggak lagi peduli dengan standar orang lain. Kamu jadi lebih autentik dan bahagia.
- Peluang Investasi Lebih Besar
Karena pengeluaran berkurang, kamu bisa alokasikan lebih banyak untuk investasi dan membangun aset masa depan.
- Menumbuhkan Rasa Syukur
Hidup sederhana membuatmu lebih menghargai apa yang kamu punya, bukan terus-menerus merasa kurang.
Hidup Sederhana, Hidup Lebih Bersyukur
Gaya hidup sederhana bisa membantu kita untuk lebih menghargai nikmat yang Allah ﷻ berikan. Selain itu, kita bisa lebih hemat. Sehingga cita-cita keuangan kita bisa lebih cepat tercapai.
Rasulullah ﷺ bersabda, ”Sesungguhnya hidup sederhana termasuk cabang dari iman.“ (Ash-Shahîhah, 341).
Nilai positif dari cara hidup sederhana adalah dapat mendorong seseorang menjadi pribadi yang pandai bersyukur dan toleran, menghargai nikmat-nikmat Allah sekecil apapun. Karena masih banyak orang yang berada di bawahnya secara ekonomi. Dengan itu, keimanannya akan bertambah.
_______________
SHAFIQ.id memberi kesempatan para investor untuk urun dana di UKM dengan bisnis riil, serta ada kesempatan mendapatkan pendanaan bisnis hingga 10 miliar rupiah. Yuk, mulai investasi syariah yang aman dan berkah! Segera daftar dan lengkapi datanya.
Wajib diperhatikan!!
- Investasi pada efek (saham/sukuk) mengandung risiko tinggi. Pastikan memahami skema bisnisnya melalui prospektus yang disampaikan!
- Tujuan konten ini untuk edukasi dan literasi dan bukan rekomendasi untuk beli/jual produk investasi tertentu.
References: