Berita
Penting! 5 Manfaat Investasi Pakai Uang Dingin
SHAFIQ Administrator
Minggu, 19-02-23

3 min read

Apa kabar SHAFIQers?

Istilah uang dingin dan uang panas sering digunakan dalam konteks investasi yang mengacu sumber dana yang digunakan untuk berinvestasi. Perbedaan antara keduanya pada stabilitas dan ketersediaan dana yang diinvestasikan.

Dalam hal investasi, uang dingin sering digunakan untuk investasi jangka panjang, seperti saham, atau properti, sementara uang panas digunakan untuk investasi jangka pendek, seperti instrumen keuangan yang mudah dicairkan.

Sebagai investor, penting untuk membedakan antara uang dingin dan uang panas untuk membuat keputusan investasi yang bijaksana dan sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan Anda.

Perbedaan Antara Uang Dingin dan Uang Panas

Uang dingin atau Cold Money adalah sumber dana yang stabil dan tersedia untuk jangka waktu yang lama. Uang dingin umumnya berasal dari sumber yang stabil, seperti dana pensiun, warisan, tabungan, atau investasi jangka panjang.

Karakteristik utama uang dingin bahwa itu adalah dana yang tidak terlalu dibutuhkan dalam waktu dekat, sehingga dapat diinvestasikan untuk jangka waktu yang panjang tanpa mengganggu keuangan sehari-hari.

Sedangkan uang panas atau hot money adalah sumber dana yang tidak stabil dan tersedia hanya untuk jangka waktu yang singkat. Uang panas umumnya berasal dari sumber yang mudah dicairkan, seperti tabungan yang tersedia atau dana darurat.

Karakteristik utama dari uang panas adalah bahwa itu adalah dana yang sangat dibutuhkan dalam waktu dekat, sehingga harus mudah dicairkan dan tersedia untuk digunakan sewaktu-waktu.

5 Manfaat Investasi Menggunakan Uang Dingin

Investasi adalah kegiatan yang banyak dilakukan oleh masyarakat untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Investasi dapat memberikan keuntungan dalam jangka waktu yang lama, namun keuntungan tersebut juga disertai dengan risiko yang tidak dapat dihindari.

Salah satu risiko yang sering terjadi dalam investasi adalah ketika seseorang menggunakan uang yang tidak seharusnya digunakan untuk berinvestasi, atau dalam bahasa investasi disebut dengan "uang panas".

Maka penting bagi para investor untuk menggunakan uang dingin ketika berinvestasi, beberapa hal di bawah ini adalah manfaat jika berinvestasi dengan uang dingin:

  1. Terhindar dari Kesulitan Memenuhi Kebutuhan Mendesak
    Investasi menggunakan uang yang dibutuhkan dalam waktu dekat dapat menyebabkan Anda kehilangan dana yang penting dan sulit untuk diganti. Uang yang dibutuhkan dalam waktu dekat seperti dana darurat, biaya pendidikan anak, atau biaya medis harus ditempatkan pada aset likuid yang mudah dicairkan jika diperlukan.

  2. Dijauhkan dari Terlilit Utang
    Investasi dengan menggunakan uang pinjaman atau kartu kredit dapat menyebabkan terlilit utang. Risiko ini lebih besar karena investasi tidak menjamin keuntungan pasti, sehingga Anda dapat kehilangan uang Anda, tetapi tetap harus membayar utang yang diperoleh.

    Berinvestasi memakai uang dingin akan mengamankan kamu dari terlilit utang yang digunakan bukan semestinya, misal terjerat pinjol karena fomo berinvestasi.

  3. Keuangan Kamu akan Lebih Aman
    Seseorang yang tidak menggunakan uang dingin untuk berinvestasi dapat terjebak dalam siklus keuangan yang berbahaya. Ketika investasi mengalami kerugian, seseorang mungkin merasa terdorong untuk menginvestasikan lebih banyak uang untuk mencoba menutupi kerugian sebelumnya.

    Ini dapat menyebabkan kegagalan finansial yang lebih besar dan lebih sulit untuk pulih. Jika kamu menggunakan uang dingin maka hal di atas tidak akan terjadi.

  4. Tidak Mengalami Trauma Berinvestasi
    Investasi yang dilakukan dengan uang dingin artinya menjauhkan kamu dari kehilangan kepercayaan diri dalam berinvestasi. Banyak terjadi kasus kegagalan dalam investasi yang dilakukan dengan uang panas dapat menyebabkan seseorang menjadi takut untuk berinvestasi dalam waktu dekat, atau bahkan menyebabkan mereka menghindari investasi selamanya.

  5. Tujuan Keuangan Jangka Pendek tidak akan Terganggu
    Investasi yang dilakukan dengan uang yang seharusnya digunakan untuk tujuan keuangan jangka pendek dapat menyebabkan seseorang mengorbankan tujuan keuangan jangka pendek untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Ini dapat menyebabkan ketidakstabilan finansial dan kesulitan keuangan dalam jangka waktu yang lebih pendek.
Kesimpulannya bahwa investasi adalah suatu aktivitas yang membutuhkan perencanaan yang matang dan pengelolaan risiko yang baik. Menginvestasikan uang yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari atau tujuan keuangan jangka pendek dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan dan mengorbankan tujuan keuangan yang lebih penting.

Sebaiknya, gunakan uang dingin untuk investasi jangka panjang dan pastikan Anda memiliki cadangan dana yang cukup.

Demikian artikel singkat mengenai 5 Manfaat Investasi Menggunakan Uang Dingin. Semoga kita mampu menjaga diri dengan bersyukur terhadap pemberian serta karuniaNYA agar tidak memperturutkan sikap tamak meraih harta dengan melanggar syariah.

SHAFIQ adalah perusahaan penyelenggara securities crowdfunding syariah yang telah berizin dan diawasi OJK serta DSN-MUI. Bahkan pada akhir 2022 lalu berhasil meraih penghargaan sebagai SCF Syariah Terbaik dalam ajang yang diselenggarakan Asosiasi Layanan Urun dana Indonesia (ALUDI).
______________________
Ingin mendaftar sebagai pemodal Investasi Syariah atau membutuhkan Permodalan Syariah untuk bisnis kamu? Silakan DAFTAR dan segera lengkapi data diri kamu.



Baca juga:
Awas! Investasi Bodong dan FOMO Mengancam Keuangan Milenial
Satgas Waspada Investasi (SWI) telah berhasil menghentikan 895 Investasi Ilegal alias bodong di Indonesia. Awas! Jangan jadi korban selanjutnya.
Share