Berita
Tips Memilih Investasi Jangka Panjang yang Tepat
SHAFIQ Administrator
Kamis, 02-03-23

3 min read

Apa kabar SHAFIQers?
“Kakak admin, saya mau investasi jangka panjang. Aman nggak ya?”
“Bagaimana cara mempersiapkannya agar sukses”

Pertanyaan mendasar terkait tips investasi sering muncul dari para pemodal pemula yang baru mengenal investasi. Pada prinsipnya setiap jangka waktu investasi, apakah pendek, menengah dan panjang harus disesuaikan masing-masing individu.

Yuk SHAFIQers… kita bahas secara ringkas di artikel ini!

Investasi jangka panjang di Indonesia menjadi pilihan yang tepat bagi para investor yang ingin memperoleh keuntungan dalam jangka waktu yang cukup lama. Namun, sebelum memulai investasi jangka panjang, maka pahami profil risiko yang kamu miliki.

Mengenal Istilah High Risk - High Return
Pilihlah Instrumen investasi yang sesuai tujuan dan profil risiko karena setiap instrumen memiliki risiko yang melekat pada produknya. Risiko investasi menggambarkan ketidakpastian dan kemungkinan investor akan mengalami kerugian investasi atau imbal hasil yang diharapkan tidak sesuai dengan kenyataan.

Muncul istilah high risk-high return, dimana semakin tinggi risiko suatu investasi, maka imbal hasilnya pun semakin tinggi dan sebaliknya, apabila semakin rendah risikonya, maka imbal hasilnya juga rendah. Selain itu, semakin panjang jangka waktu investasinya, risikonya pun semakin tinggi karena ketidakpastian yang semakin besar.

6 Tips Memilih Investasi Jangka Panjang sesuai Profil Risiko
Beberapa contoh investasi jangka panjang diantaranya adalah properti, emas, saham blue chip, reksa dana, tabungan berjangka serta lainnya. Berikut tips yang dapat dipertimbangkan agar investasi kamu berjalan dengan sukses.

  1. Tentukan Tujuan Investasi Anda
    Sebelum memulai investasi jangka panjang, tentukan terlebih dahulu tujuan investasi Anda. Apakah untuk pendidikan anak, persiapan pensiun, atau untuk membeli properti. Dengan menentukan tujuan investasi, Anda dapat menentukan jenis investasi yang tepat dan jangka waktu investasi yang diperlukan.

  2. Pilih Investasi yang Tepat
    Pilihlah jenis investasi yang tepat sesuai dengan profil risiko Anda. Ada berbagai jenis investasi jangka panjang di Indonesia, seperti reksadana saham, investasi properti, dan investasi pada usaha kecil dan menengah. Setiap jenis investasi memiliki risiko dan tingkat pengembalian yang berbeda, oleh karena itu, pilihlah jenis investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda.

  3. Cari Informasi Sebanyak Mungkin
    Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, carilah informasi sebanyak mungkin tentang investasi yang ingin Anda lakukan. Baca buku, ikuti seminar atau webinar, dan cari informasi di mesin pencari. Dengan memperoleh informasi yang cukup, Anda dapat memahami dengan lebih baik tentang investasi yang ingin Anda lakukan dan dapat meminimalisir risiko yang dihadapi.

  4. Diversifikasi Investasi Anda
    Diversifikasi investasi adalah strategi penting untuk meminimalisir risiko yang dihadapi. Diversifikasi dapat dilakukan dengan membeli beberapa jenis investasi sekaligus atau membeli saham dari beberapa perusahaan yang berbeda. Dengan melakukan diversifikasi, Anda dapat meminimalisir risiko yang dihadapi dan memaksimalkan potensi pengembalian investasi Anda.

  5. Pakai Uang Dingin agar Lebih Aman
    Gunakan uang dingin untuk mengelola risiko investasi, artinya dana yang tidak kamu butuhkan dalam waktu dekat. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu keuangan yang menopang kebutuhan sehari-hari atau dikenal dengan uang panas. Pahami bahwa setiap investasi terdapat risiko kerugian di dalamnya.

  6. Bersabarlah
    Investasi jangka panjang membutuhkan kesabaran dan ketekunan dalam menunggu keuntungan yang dihasilkan. Jangan cepat tergoda untuk menjual investasi Anda ketika harga sedang turun atau ketika Anda mengalami kerugian. Ingatlah bahwa investasi jangka panjang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memberikan keuntungan yang besar.

Investasi jangka panjang di Indonesia dapat memberikan keuntungan yang besar bagi para investor yang bersedia menunggu dalam jangka waktu yang cukup lama. Namun, sebelum memulai investasi jangka panjang, pastikan Anda telah mempertimbangkan dengan matang tujuan investasi Anda, memilih jenis investasi yang tepat, memperoleh informasi sebanyak mungkin, melakukan diversifikasi investasi

Demikian artikel singkat mengenai 5 Tips Memilih Investasi Jangka Panjang yang Tepat. Semoga kita mampu lebih meneliti dan berilmu sebelum menentukan investasi yang akan dilakukan. Pahami setiap profil risiko kamu sebelum memutuskan untuk berinvestasi jangka pendek, menengah atau panjang.

SHAFIQ adalah perusahaan penyelenggara securities crowdfunding syariah yang berizin dan diawasi OJK serta DSN-MUI. Sebagai SCF Syariah memberikan penawaran dalam bentuk sukuk serta saham syariah dengan jangka waktu investasi yang sesuai dengan profil risiko kamu.
______________________
Ingin mendaftar sebagai pemodal Investasi Syariah atau membutuhkan Permodalan Syariah untuk bisnis kamu? Silakan DAFTAR dan segera lengkapi data diri kamu.

Share