Berita
Generasi Z dan Millennial: Beralih ke Investasi Jangka Panjang, Kenapa?
SHAFIQ Administrator
Senin,
11-11-24
Investasi Jangka Panjang | 2 min read
Generasi Z dan Milenial adalah generasi yang menghadapi realitas finansial yang jauh berbeda dari generasi sebelumnya. Hidup di era digital memberi mereka akses informasi yang melimpah, tetapi juga tantangan finansial yang tak terelakkan.
Lantas, mengapa penting bagi Gen Z dan Milenial untuk mulai memikirkan investasi jangka panjang?
Artikel ini akan mengulas cara generasi muda ini berinvestasi dan mengapa mereka perlu mempertimbangkan strategi yang lebih terarah untuk masa depan mereka.
Bagaimana Gen Z Berinvestasi?
Generasi Z, yang lahir di antara tahun 1997 hingga 2012, dikenal sangat melek teknologi. Dari riset daring hingga aplikasi investasi, segala hal tentang keuangan ada di ujung jari mereka.
Sayangnya, kelebihan informasi ini juga mempengaruhi gaya investasi mereka. Generasi Z cenderung memilih aset yang menghasilkan keuntungan tinggi dalam waktu singkat, seperti saham berisiko tinggi, kripto, atau bahkan NFT (Non-Fungible Token).
Namun, sikap mereka yang condong pada hasil cepat ini seringkali membuat mereka mengabaikan pentingnya stabilitas dan keamanan finansial jangka panjang. Dalam hal pengelolaan uang sehari-hari, banyak Gen Z yang juga bergantung pada aplikasi keuangan digital untuk memonitor keuangan mereka, yang memang sangat membantu dalam mengelola pengeluaran.
Meski begitu, investasi jangka panjang seringkali dianggap kurang menarik, terutama karena mereka fokus pada hasil instan yang ditawarkan beberapa instrumen investasi modern.
Jenis Investasi Jangka Panjang yang Digemari
Investasi jangka panjang memang menuntut kesabaran, tetapi menawarkan potensi stabilitas yang lebih baik. Beberapa jenis investasi jangka panjang yang populer dan menarik di kalangan Gen Z dan Millennial antara lain:
- Investasi Properti
Kepemilikan properti tetap menjadi salah satu pilihan favorit. Meski harga properti cukup tinggi, daya tariknya terletak pada nilai yang cenderung meningkat seiring waktu. Selain itu, properti bisa menjadi sumber pendapatan pasif lewat penyewaan.
- Investasi Saham
Saham adalah instrumen investasi yang fleksibel dengan potensi pertumbuhan nilai yang tinggi. Bagi Gen Z, saham yang berfokus pada industri teknologi atau energi terbarukan sering menjadi pilihan, karena mereka melihat potensi pertumbuhan di sektor-sektor yang mereka anggap relevan dengan masa depan. Platform seperti SCF Syariah juga membuat saham lebih mudah diakses.
- Investasi Emas
Emas tetap menjadi pilihan menarik karena stabilitasnya yang relatif aman saat kondisi ekonomi tidak menentu. Dalam beberapa tahun terakhir, investasi emas menjadi lebih populer di kalangan generasi muda, hadir berbagai layanan yang memungkinkan mereka untuk membeli emas tanpa melanggar syariah.
Apakah Gen Z Menabung untuk Masa Pensiun?
Sebuah studi dari TIAA Institute mengungkapkan bahwa hanya sekitar 20% Gen Z yang mulai menabung untuk pensiun. Angka ini cukup rendah jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya pada usia yang sama.
Mengapa demikian? Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecenderungan ini:
- Kesulitan Menghubungkan Pensiun dengan Kebebasan Finansial
Bagi Gen Z, masa pensiun mungkin tampak seperti konsep yang jauh dari kenyataan. Banyak dari mereka memandang kebebasan finansial sebagai sesuatu yang bisa dicapai jauh lebih cepat tanpa harus menunggu masa pensiun. Sayangnya, persepsi ini bisa menyebabkan Gen Z kurang memprioritaskan tabungan jangka panjang.
- Biaya Hidup yang Tinggi
Dengan biaya hidup yang terus meningkat, dari kebutuhan dasar hingga biaya pendidikan dan kesehatan, Gen Z sering kali kesulitan untuk menyisihkan dana pensiun. Banyak yang lebih fokus pada kebutuhan hidup saat ini dan target finansial jangka pendek dibandingkan mempersiapkan masa depan.
- Kurangnya Akses Edukasi Finansial yang Terpercaya
Gen Z sering merasa skeptis terhadap lembaga keuangan tradisional. Di sisi lain, mereka cenderung mendapatkan informasi dari media sosial atau influencer, yang terkadang tidak menyajikan gambaran lengkap tentang perencanaan keuangan. Ini membuat mereka kurang memiliki panduan jelas tentang bagaimana memulai dan mempertahankan tabungan pensiun.
Mengapa Penting untuk Beralih ke Investasi Jangka Panjang?
Investasi jangka panjang sebenarnya memberikan peluang besar bagi generasi muda untuk mencapai stabilitas finansial di masa depan. Beberapa alasan mengapa mereka perlu mempertimbangkan berinvestasi dalam jangka panjang meliputi:
- Mengamankan Masa Depan Finansial
Dengan berinvestasi jangka panjang, generasi muda dapat membangun kekayaan secara bertahap, sehingga mampu menghadapi situasi keuangan yang tak terduga di masa depan.
- Kebebasan Finansial di Usia Muda
Investasi jangka panjang tidak hanya untuk masa pensiun. Dengan strategi yang tepat, generasi muda dapat mencapai tujuan keuangan tertentu seperti membeli rumah atau merintis bisnis, tanpa harus bergantung pada pinjaman atau kredit riba.
Generasi Z dan Milenial mungkin hidup dalam kondisi finansial yang penuh tantangan, tetapi mereka memiliki akses ke informasi dan teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk meraih kebebasan finansial.
Berikut ini langkahnya:
- Mulai berinvestasi sejak dini, terutama dalam aset jangka panjang, dapat membantu mereka membangun masa depan yang lebih aman dan bebas dari tekanan keuangan.
- Meski terkesan lambat dan kurang menggairahkan dibandingkan investasi jangka pendek, investasi jangka panjang menawarkan stabilitas yang lebih berharga dalam jangka waktu yang panjang.
- Sebagai langkah awal, generasi muda bisa mencoba mencari edukasi dari profesional keuangan dan memanfaatkan aplikasi investasi yang terpercaya untuk memulai perjalanan mereka.
Dengan memahami pentingnya investasi jangka panjang dan mengambil langkah-langkah kecil, mereka dapat mengamankan masa depan finansial yang lebih cerah.
Konten edukasi ini dipersembahkan oleh SHAFIQ sebagai ‘mini bursa’ atau platform investasi syariah digital yang berkomitmen memberikan edukasi keuangan dan bisnis serta investasi syariah kepada masyarakat Indonesia.
Ingin mendapatkan permodalan bisnis atau menjadi pemodal? Pastikan untuk daftar dan lengkapi datanya sebelum investasi melalui Securities CrowdFunding Syariah.
_______________
Wajib diperhatikan!!
- Investasi pada efek (saham/sukuk) mengandung risiko tinggi. Pastikan memahami skema bisnisnya melalui prospektus yang disampaikan!
- Tujuan konten ini untuk edukasi dan literasi dan bukan rekomendasi untuk beli/jual produk investasi tertentu.
References: