Berita
Kenapa Harus Mengelola Keuangan Pribadi?
SHAFIQ Administrator
Senin, 20-11-23

Mengelola Keuangan Pribadi | 2 min read

Harta adalah Nikmat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, mengelolanya dengan baik adalah wujud rasa syukur kita terhadap nikmat tersebut. Tentu harus dikelola tanpa ada pelanggaran syariah di dalamnya sehingga dapat memberikan manfaat untuk diri sendiri, keluarga hingga umat secara umum.

Sejak kapan SHAFIQers sudah mulai mengelola harta yang dimiliki?
Apakah ada tips khusus agar rezeki yang didapat menjadi lebih berkah dan bermanfaat?

Mari kita bahas secara singkat di artikel ini, bagaimana cara mengelola harta keuangan pribadi. Semoga harta yang dimiliki semakin berkembang dan halal… Aamiin.

Baca Juga: 7 Tips Mengatur Gaji Bulanan Sesuai Syariat

Apa yang Dimaksud dengan Mengelola Keuangan Pribadi?

Mengelola keuangan pribadi adalah cara untuk mengatur dan mengelola uang serta sumber daya keuangan yang dimiliki seseorang agar terencana, teratur, dan sesuai dengan kebutuhan serta tujuan finansial yang diinginkan. Ini melibatkan pembuatan anggaran, perencanaan pengeluaran, investasi, dan perlindungan aset.

Menurut ahli keuangan menjelaskan bahwa Manajemen Keuangan Pribadi (Personal Finance) merupakan kemampuan seseorang dalam mengatur mulai dari perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana keuangan sehari-hari (Obago, 2014).

Mengapa Pengelolaan Keuangan Keluarga itu Penting?

Pengelolaan keuangan keluarga penting karena membantu dalam mencapai stabilitas finansial jangka panjang. Dengan mengelola keuangan keluarga secara baik, dapat meminimalisir risiko keuangan, mempersiapkan masa depan yang lebih baik, serta menciptakan keamanan finansial bagi seluruh anggota keluarga.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatur Keuangan dengan Gaji 5 Juta?

Contoh Manajemen Keuangan dalam Kehidupan Sehari-hari

Berikut ini beberapa contoh dan implementasi mengelola keuangan pribadi
  1. Pembuatan Anggaran
    Menentukan alokasi uang untuk kebutuhan pokok seperti makanan, tagihan rutin, transportasi, serta alokasi untuk tabungan dan investasi.

  2. Menabung secara Berkala
    Menyisihkan sebagian uang secara rutin untuk keperluan mendesak atau masa depan.

  3. Pengurangan Utang
    Melakukan pembayaran cicilan secara teratur untuk mengurangi utang yang dimiliki.

  4. Investasi
    Mengalokasikan sebagian uang untuk investasi jangka panjang seperti saham, reksadana, atau properti.

  5. Tabungan dan Dana Darurat
    Memiliki Tabungan dan Dana Darurat untuk mempersiapkan diri keluarga dari risiko tak terduga.
Baca Juga: Panduan Mengelola Keuangan dengan Gaji 7 Juta

Manfaat Mengelola Keuangan Pribadi dengan Baik

Apa saja manfaat yang akan didapatkan jika berhasil melakukan pengelolaan keuangan pribadi dengan baik, berikut penjelasannya
  1. Membantu Memenuhi Kebutuhan Pokok
    Dengan manajemen keuangan yang baik, kita dapat memastikan kebutuhan pokok seperti makanan, tempat tinggal, dan pendidikan tercukupi.

  2. Memenuhi Kebutuhan Jangka Panjang
    Melalui investasi dan tabungan, manajemen keuangan yang baik membantu mencapai tujuan jangka panjang seperti pendidikan anak atau pensiun yang layak.

  3. Persiapan untuk Kebutuhan Mendadak
    Dana darurat yang disiapkan melalui manajemen keuangan yang baik akan membantu mengatasi kebutuhan tak terduga seperti biaya medis atau kehilangan pekerjaan.

  4. Menghindari Utang yang Berlebihan
    Dengan perencanaan keuangan yang matang, kita dapat menghindari utang yang berlebihan dan beban keuangan yang tidak terkendali.

  5. Membantu Ibadah
    Keuangan yang terkelola baik memungkinkan kita untuk berbagi lebih banyak kepada sesama, membayar zakat, atau menyisihkan sebagian untuk amal.
Baca Juga: Apa Perbedaan antara Pendapatan dan Penghasilan?

Mengelola keuangan pribadi dengan baik tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga memiliki dampak positif pada kesejahteraan keseluruhan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan perencanaan yang tepat, setiap individu dapat mencapai tujuan keuangan mereka dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Mari kita renungkan Hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam,
“Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai dia ditanya (dimintai pertanggungjawaban) tentang umurnya kemana dihabiskannya, tentang ilmunya bagaimana dia mengamalkannya, tentang hartanya; dari mana diperolehnya dan ke mana dibelanjakannya, serta tentang tubuhnya untuk apa digunakannya”.

Hadits yang agung ini menunjukkan kewajiban mengatur pembelanjaan harta dengan menggunakannya untuk hal-hal yang baik dan diridhai oleh Allah, karena pada hari kiamat nanti manusia akan dimintai pertanggungjawaban tentang harta yang mereka belanjakan sewaktu di dunia (muslim.or.id)
______________________
SHAFIQ adalah ‘mini bursa’ yang mempertemukan para pengusaha UMKM atau Startup dengan para Pemodal. Melalui Platform Investasi Syariah berbasis teknologi digital yang telah memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta diawasi DSN-MUI.
  • Saatnya ini SHAFIQ menawarkan 2 jenis efek kepada para pemodal, yaitu saham dan sukuk. SHAFIQers sudah pernah investasi di efek yang mana nih?
  • Yuk Pahami profil risiko agar membantumu menentukan instrumen investasi yang tepat. Kalau Kamu masuk kategori profil risiko yang mana nih?
Share
link whatsapp facebook linkedin