Berita
Rangkuman Pasar Modal 2023, Di mana posisi SCF?
SHAFIQ Administrator
Minggu, 07-01-24

Pasar Modal 2023, SCF? | 2 min read

Kondisi perekonomian Indonesia pada tahun 2023 mengalami banyak ujian serta cobaan, berbagai fenomena nasional maupun internasional menghantam bertubi-tubi. Mulai dari konflik antar negara, bencana alam serta disrupsi lingkungan global hingga akhir 2023.

Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia? Mengutip situs resmi Kemenkeu, hingga triwulan ke-3 tahun 2023, ekonomi nasional secara kumulatif mampu tumbuh 5,05%. Konsistensi pertumbuhan ini menandakan daya tahan dan kinerja perekonomian Indonesia yang lebih baik dibandingkan banyak negara lain.

Baca Juga: Pasar Modal : Definisi, Fungsi dan Peran, Penyelenggaranya

Lalu, bagaimana kondisi Pasar Modal di Indonesia?

Untuk lebih mengetahui fakta seputar pasar modal sepanjang tahun 2023, kami akan rangkumkan beberapa hal penting. Kami kutipkan dari rilis resmi OJK pada penutupan pasar modal akhir tahun lalu.

Semoga hal ini dapat menjadi gambaran kondisi terakhir pada tahun 2023, sebagai landasan bertindak memasuki awal tahun 2024 ini.

Berikut poin-poin yang kami nukilkan.

  1. Menunjukkan Kinerja yang Positif
    Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi menyampaikan bahwa Di tengah kondisi ketidakstabilan perekonomian global, kinerja Pasar Modal Indonesia di sepanjang tahun 2023 terus menunjukkan kinerja yang positif. Hal ini tercermin dari sejumlah indikator seperti stabilitas pasar, aktivitas perdagangan, jumlah penghimpunan dana, dan jumlah investor ritel yang terus meningkat.

  2. Adanya Pertumbuhan IHSG
    Per 28 Desember 2023, IHSG telah berada di posisi 7.303,89 poin atau berhasil tumbuh sebesar 6,62 persen secara year-to-date. Seiring dengan pertumbuhan IHSG tersebut, kapitalisasi pasar juga tumbuh sebesar 23,82 persen secara year-to-date yaitu sebesar Rp11.762 triliun.

  3. Penghimpunan Dana terus Meningkat
    Per 28 Desember 2023, OJK telah merilis surat Pernyataan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum untuk 211 penawaran umum dengan total emisi sebesar Rp 247,06 triliun.

  4. Pertumbuhan Investor Ritel Meningkat
    Jumlah Single Investor Identification (SID) yang tercatat mencapai 12,16 juta SID atau meningkat hampir lima kali lipat dalam empat tahun terakhir.

  5. Kinerja Pengaturan, Perizinan, Pengawasan, dan Penegakan Hukum di Bidang Pasar Modal 2022
    Sepanjang tahun 2023, OJK terus meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugas pengaturan, perizinan, pengawasan, penegakan hukum, dan upaya perlindungan investor di Pasar Modal.

Baca Juga: Memahami Hubungan Pasar Modal, Bursa Efek dan Securities Crowdfunding di Indonesia

Dimana posisi Securities crowdfunding saat ini?

Penyelenggara layanan urun dana atau dikenal sebagai Securities Crowdfunding merupakan lembaga yang berada di bawah pengawasan OJK Pasar Modal, sepanjang tahun 2023 Penghimpunan dana Securities Crowdfunding (SCF) juga terus bertambah.

  • SCF telah berhasil dimanfaatkan oleh 493 pelaku UKM, dengan total dana yang dihimpun sebesar Rp1,04 triliun dari 167.788 pemodal, melalui 16 platform penyelenggara.
  • Diharapkan pada tahun 2024 ini, pertumbuhan SCF dapat semakin lebih baik dengan meningkatnya kepercayaan pemodal serta penerbit terhadap platform ini. Salah satunya dengan adanya program prioritas OJK yaitu, peningkatan cakupan perlindungan Dana Perlindungan Pemodal (DPP) Layanan Urun Dana (SCF) serta Revisi Peraturan OJK tentang SCF.

Demikian beberapa poin penting yang kami nukil dari rilis resmi OJK pada penutupan perdagangan bursa efek Indonesia tahun 2023.

Baca Juga: Membangun Sinergi yang Kuat antara Pasar Modal dan Securities Crowdfunding (SCF)

Mengutip artikel SCF: Pengertian, Dasar Peraturan, Manfaat, Kriteria, Securities Crowdfunding (SCF) atau Layanan Urun Dana adalah penyelenggaraan layanan penawaran efek yang dilakukan oleh penerbit untuk menjual efek secara langsung kepada pemodal melalui jaringan sistem elektronik yang bersifat terbuka.

Bagi para penerbit dalam hal ini pengusaha atau startup maka kehadiran SCF menjadi alternatif pembiayaan bagi UMKM dan Membantu Start-up untuk berkembang melalui pembiayaan Pasar Modal.

Sedangkan untuk Penyelenggara dapat membantu perusahaan startup teknologi finansial untuk berkembang di industri Pasar Modal. Untuk para Pemodal maka kehadiran SCF menjadi alternatif investasi bagi Pemodal dan Menjadi Pemilik suatu perusahaan dengan modal minim (Efek Saham).

Sekarang tinggal kamu mau pilih yang mana?

Menjadi pebisnis yang mendapatkan pendanaan atau sebagai pemodal yang memberikan permodalan.

Jadi tunggu apa lagi, yuk kita ikut menjadi bagian dari Investasi Berjamaah, Daftar sekarang juga!
______________________
SHAFIQ adalah ‘mini bursa’ yang mempertemukan para pengusaha UMKM atau Startup dengan para Pemodal. Melalui Platform Investasi Syariah berbasis teknologi digital yang telah memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta diawasi DSN-MUI.

  • Investasi pada efek (saham/ sukuk) mengandung RISIKO TINGGI yang seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi.
  • Sebelum berinvestasi, pastikan memahami skema bisnisnya melalui prospektus yang disampaikan.
Referensi artikel:
Share