Berita
Securities Crowdfunding Mirip Mini Bursa?
SHAFIQ Administrator
Senin,
12-08-24
Mini Bursa = SCF | 2 min read
Pasar modal adalah salah satu komponen penting dalam perekonomian yang memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan pendanaan dari investor melalui penjualan surat berharga atau efek.
Di Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah lembaga yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan dan menyediakan sistem serta sarana untuk mempertemukan penjual dan pembeli efek di pasar modal. BEI memainkan peran penting dalam mempertemukan kedua pihak ini agar transaksi dapat berjalan dengan baik dan teratur.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, muncul konsep baru yang disebut dengan Securities Crowdfunding (SCF). Banyak yang menyebut SCF sebagai "Mini Bursa."
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan Mini Bursa dan mengapa SCF mendapatkan julukan tersebut?
Apa sih Bursa Efek Itu?
Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah lembaga yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pasar modal di Indonesia. Sebagai penyelenggara pasar modal, BEI menyediakan sistem dan sarana untuk mempertemukan penjual dan pembeli surat berharga atau efek.
BEI bertujuan untuk menciptakan pasar yang transparan, adil, dan efisien, di mana semua pelaku pasar dapat berpartisipasi dengan keyakinan bahwa mereka diperlakukan secara adil.
Melalui BEI, perusahaan dapat menggalang dana dari masyarakat luas dengan cara menawarkan efek. Investor yang membeli efek tersebut kemudian dapat memperoleh keuntungan dari dividen atau kenaikan harga efek yang mereka miliki. Dengan kata lain, BEI adalah tempat di mana transaksi efek terjadi secara terpusat dan teratur.
Terus Kenapa SCF Dibilang mirip sebagai Mini Bursa?
Securities Crowdfunding (SCF) adalah platform yang memungkinkan perusahaan kecil dan menengah (UKM) untuk mendapatkan pendanaan dari investor melalui penawaran efek. Ada beberapa alasan mengapa SCF sering disebut sebagai Mini Bursa:
- Keduanya Merupakan Penyelenggara di Pasar Modal
Seperti halnya BEI, SCF juga berfungsi sebagai penyelenggara di pasar modal, meskipun dalam skala yang lebih kecil. SCF menyediakan platform di mana UKM dapat menawarkan efek mereka kepada investor, mirip dengan cara BEI mempertemukan penjual dan pembeli efek di pasar modal tradisional.
- Keduanya Memungkinkan Badan Usaha untuk Mendapatkan Pendanaan dari Investor melalui Penawaran Efek
BEI dan SCF sama-sama memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk mengumpulkan dana dari investor melalui penjualan efek. Bedanya, jika BEI lebih banyak melayani perusahaan besar, SCF lebih fokus pada UKM yang membutuhkan pendanaan untuk berkembang.
- Keduanya Memberikan Kesempatan bagi Investor untuk Mendapatkan Keuntungan dari Investasi Efek
Investor yang berpartisipasi dalam SCF, seperti halnya investor di BEI, memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan dari investasi mereka. Keuntungan ini bisa berasal dari dividen yang dibagikan oleh perusahaan atau dari kenaikan nilai efek yang mereka miliki.
SCF sebagai Mini Bursa
Meskipun SCF memiliki banyak kesamaan dengan BEI, ada beberapa perbedaan penting yang membuatnya disebut sebagai Mini Bursa.
- Pertama, emitennya hanya terbatas pada UKM. Ini berarti bahwa perusahaan besar tidak dapat memanfaatkan SCF untuk menggalang dana, sehingga SCF lebih difokuskan pada membantu UKM tumbuh dan berkembang.
- Kedua, efek yang diterbitkan melalui SCF hanya bisa diperjualbelikan melalui platform SCF tersebut, tidak seperti di BEI di mana efek dapat diperdagangkan secara luas di pasar sekunder.
Dengan demikian, SCF bisa dianggap sebagai versi mini dari BEI, yang menawarkan kesempatan bagi UKM untuk mendapatkan pendanaan dari investor, sekaligus memberikan peluang bagi investor untuk berinvestasi dalam perusahaan kecil yang potensial.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pendanaan UKM yang semakin besar, SCF diharapkan akan semakin populer dan menjadi alternatif yang menarik bagi investor dan perusahaan kecil di Indonesia.
Edukasi finansial ini dipersembahkan oleh SHAFIQ, platform investasi syariah yang berkomitmen memberikan edukasi keuangan serta investasi syariah kepada masyarakat Indonesia.
Ingin belajar tentang investasi dan mengelola keuangan tanpa pelanggaran syariah? Pantau terus ya website Shafiq.id dan akun media sosial officialnya.
Pastikan untuk daftar dan lengkapi datanya supaya bisa berinvestasi
_______________
Wajib diperhatikan!!
- Investasi pada efek (saham/sukuk) mengandung risiko tinggi. Pastikan memahami skema bisnisnya melalui prospektus yang disampaikan!