Berita
Peran UMKM dalam Mendorong Ekonomi Digital Indonesia
SHAFIQ Administrator
Sabtu, 12-10-24

UMKM dan Ekonomi Digital | 2 min read

UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) memiliki peran krusial dalam pengembangan ekonomi digital Indonesia. Digitalisasi memungkinkan UMKM untuk meningkatkan efisiensi, memperluas akses pasar, dan bersaing lebih baik di pasar global.

Mengutip rilis Kominfo bahwa Pertumbuhan UMKM dalam era digital ini eksponensial. Namun, baru 26 persen dari 64 juta UMKM yang telah beralih ke platform digital. Potensi ini harus terus kita optimalkan," tuturnya dalam Talkshow Temu Bisnis Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Tahap VIII di ICE BSD Tangerang, Banten, Selasa (17/09/2024).

"UMKM yang sudah onboarding ke platform digital memiliki peluang sukses yang lebih tinggi dibandingkan yang masih menggunakan metode konvensional," ujarnya.

Apakah usaha yang SHAFIQers rilis sudah onboarding ke versi digital?
Apa saja manfaat dan tips pentingnya?

Baca juga: Bagaimana Cara UMKM memperoleh Permodalan Usaha?

Yuk kita bahas tipis-tipis... Berikut adalah beberapa aspek penting dari peran UMKM dalam mendorong ekonomi digital:

  1. Digitalisasi UMKM: Meningkatkan Efisiensi dan Akses Pasar
    Teknologi digital telah menjadi pendorong utama bagi UMKM untuk berkembang. Melalui platform e-commerce, fintech, dan sektor ekonomi digital lainnya, UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan hingga tingkat internasional. Digitalisasi juga memungkinkan proses bisnis yang lebih efisien, yang berujung pada peningkatan produktivitas hingga 17%.

  2. Kolaborasi dan Inovasi: Kunci Pertumbuhan
    Kolaborasi antara UMKM dengan berbagai pihak, termasuk ritel modern dan platform digital, memainkan peran penting dalam memperluas jangkauan pasar. Inovasi melalui teknologi juga membuka peluang baru untuk menciptakan produk dan layanan yang lebih kompetitif. Selain itu, koperasi menjadi fasilitator penting dalam membantu UMKM mengakses modal, teknologi, dan dukungan lainnya.

  3. Kontribusi UMKM terhadap Ekonomi Nasional
    UMKM berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia, dengan menyumbang sekitar 64% dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap hampir 97% tenaga kerja nasional. Hal ini menunjukkan bahwa digitalisasi UMKM tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi dan stabilitas sosial.

  4. Mendorong Inovasi dengan Teknologi Digital
    Teknologi digital tidak hanya memungkinkan UMKM untuk berkembang secara operasional tetapi juga menciptakan nilai tambah hingga 25%. Ini menunjukkan bahwa penerapan teknologi yang tepat dapat mengubah cara UMKM beroperasi dan bersaing di pasar yang semakin dinamis.
UMKM adalah tulang punggung ekonomi digital Indonesia. Dengan adopsi teknologi digital dan kolaborasi yang kuat, UMKM memiliki potensi besar untuk meningkatkan kontribusi mereka terhadap ekonomi nasional.

Inovasi dan dukungan yang berkelanjutan akan menjadi kunci keberhasilan UMKM dalam menghadapi tantangan global dan memanfaatkan peluang ekonomi digital.

Baca juga: 6 Manfaat Securities Crowdfunding untuk Pengusaha UMKM

Konten edukasi ini dipersembahkan oleh SHAFIQ sebagai ‘mini bursa’ atau platform investasi syariah digital yang berkomitmen memberikan edukasi keuangan dan bisnis serta investasi syariah kepada masyarakat Indonesia.

Ingin mendapatkan permodalan bisnis atau menjadi pemodal? Pastikan untuk daftar dan lengkapi datanya sebelum investasi melalui Securities CrowdFunding Syariah.
_______________
Wajib diperhatikan!!
  • Investasi pada efek (saham/sukuk) mengandung risiko tinggi. Pastikan memahami skema bisnisnya melalui prospektus yang disampaikan!
  • Tujuan konten ini untuk edukasi dan literasi dan bukan rekomendasi untuk beli/jual produk investasi tertentu.
References:
Share