Berita & Artikel
Mengelola Keuangan dengan Strategi “Three Pots”
SHAFIQ Administrator
Selasa, 18-02-25

Metode “Three Pots” | 2 min read

Pernah nggak sih ngerasa uang gajian numpang lewat doang? Baru tanggal muda, udah was-was mikirin akhir bulan. Kalau iya, mungkin kamu butuh cara baru buat ngatur duit biar nggak asal habis.

Nah, ada satu metode pengelolaan keuangan yang simpel tapi powerful, namanya "Three Pots Method." Ini bukan soal nyimpen uang di tiga toples kayak nenek kita dulu ya, tapi lebih ke strategi bagi duit yang bikin keuangan kamu lebih teratur dan tetap bisa nabung tanpa merasa tersiksa.

Metode ini membantu kamu mengelola dan mengalokasikan uang ke dalam tiga kategori berbeda berdasarkan tujuan keuangan dan jangka waktu. Pernah coba metode ini?

Jangan Lewatkan! Temukan Daftar Efek Investasi Syariah Terbaru

Kenapa Harus Dibagi Jadi Tiga Pot?

Jujur aja, ngatur duit itu gampang-gampang susah. Kadang kita udah niat nabung, eh tau-tau dipakai buat jajan yang nggak perlu. Terus, ujung-ujungnya bilang, “Yaudah deh, nabungnya bulan depan aja.” Begitu terus sampai sadar kalau rekening sudah tipis.

Nah, metode Three Pots ini ngebantu kamu membagi uang sesuai kebutuhan dan tujuan finansial. Jadi, uang nggak numpuk di satu tempat terus gampang dipakai tanpa sadar. Dengan metode ini, kamu bisa tahu dengan jelas:

  • Berapa uang yang boleh dipakai?
  • Berapa yang harus disimpan buat kebutuhan jangka panjang?
  • Dan yang paling penting, berapa yang bisa dipakai buat masa depan?

Baca juga! Jerat "Berlangganan", Gen Z Terancam Boncos. Kapan Mau Investasi?

Bagaimana Cara Membaginya?

Metode ini gampang banget. Kamu cukup membagi uang ke dalam tiga kategori utama:

Pot Jangka Pendek – Duit buat hidup sehari-hari
Ini adalah uang yang langsung kamu butuhin buat bertahan hidup. Jangan sampai uang buat makan dan bayar tagihan malah dipakai buat hal-hal yang nggak urgent!
  1. Tujuan: Buat kebutuhan harian dan pengeluaran dalam waktu kurang dari 5 tahun.
  2. Contoh: Bayar kos, makan, transportasi, tagihan, dana darurat, atau tabungan buat liburan.
  3. Gimana cara simpan? Taruh di rekening tabungan biasa yang gampang diakses atau pakai e-wallet biar lebih praktis.
  4. Tips: Usahakan alokasi dana ini cukup, tapi jangan sampai boros. Pastikan juga ada dana darurat setidaknya buat 3-6 bulan pengeluaran.

Pot Jangka Menengah – Duit buat rencana masa depan
Mau nikah, beli rumah, atau modal bisnis nggak bisa cuma mengandalkan tabungan harian. Pot ini ngebantu kamu buat siap-siap dari sekarang, biar nanti nggak kelabakan cari uang mendadak.
  1. Tujuan: Buat kebutuhan dalam 5-15 tahun ke depan.
  2. Contoh: Uang muka rumah, biaya nikah, pendidikan anak, atau modal usaha.
  3. Gimana cara simpan? Bisa di emas, atau sukuk yang stabil tapi tetap berkembang.
  4. Tips: Karena butuhnya nggak dalam waktu dekat, coba pilih instrumen investasi yang return-nya lebih tinggi dari tabungan biasa.
Pot Jangka Panjang – Duit buat hari tua
Banyak orang meremehkan pot ini karena merasa masih lama banget. Padahal, semakin cepat kamu mulai menabung dan investasi buat masa depan, semakin ringan perjalanan finansialmu nanti.
  1. Tujuan: Buat tujuan finansial yang baru dipakai lebih dari 15 tahun ke depan.
  2. Contoh: Dana pensiun, investasi properti, atau investasi saham jangka panjang.
  3. Gimana cara simpan? Bisa investasi di saham syariah, sukuk, atau properti yang bisa berkembang nilainya dalam jangka panjang.
  4. Tips: Jangan ragu buat ambil investasi dengan risiko lebih tinggi di pot ini, karena ada waktu panjang buat pertumbuhan dana.

Tidak Hanya Menabung, Tapi Ngatur Duit dengan Cerdas!

Dengan memahami dan menerapkan metode "Three Pots" ini, kamu dapat memiliki kendali lebih besar atas keuanganmu. Kamu bisa melihat dengan jelas bagaimana uang bekerja untuk mencapai berbagai tujuan keuanganmu, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang.

Sebagai penutup, mari kita bijak dalam mengelola finansial. Dengan perencanaan yang matang dan disiplin dalam mengalokasikan dana, kita tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan saat ini, tetapi juga menabung dan berinvestasi untuk masa depan yang lebih baik. Ingatlah, investasi yang cerdas adalah kunci menuju kebebasan finansial.

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala selalu memberikan keberkahan pada harta kita semua. Aamiin Allahumma Aamiin. Jazakumullahu khairan, wa barakallahu fiikum.

Baca juga! Dunia Kerja vs. Gen Z, Kenapa Gagal Beradaptasi?
_______________
SHAFIQ.id memberi kesempatan para investor untuk urun dana di UKM dengan bisnis riil, serta ada kesempatan mendapatkan pendanaan bisnis hingga 10 miliar rupiah. Yuk, mulai investasi syariah yang aman dan berkah! Segera daftar dan lengkapi datanya.

Wajib diperhatikan!!
  • Investasi pada efek (saham/sukuk) mengandung risiko tinggi. Pastikan memahami skema bisnisnya melalui prospektus yang disampaikan!
  • Tujuan konten ini untuk edukasi dan literasi dan bukan rekomendasi untuk beli/jual produk investasi tertentu.
References:
Share
link whatsapp facebook linkedin