Berita & Artikel
Hindari Investasi Tren Ikut-ikutan dan Rayuan “Cuan Cepat”
SHAFIQ Administrator
Rabu, 30-04-25

Hindari Investasi “Cuan Cepat” | 2 min read

Di era digital, investasi semakin mudah diakses. Dari satu klik di smartphone, kita bisa langsung menaruh dana ke berbagai proyek.

Tapi di balik kemudahan itu, ada jebakan yang mengintai: investasi bodong dan janji “cuan cepat” yang terlalu indah untuk jadi kenyataan.

Jika SHAFIQers mengetikkan kata kunci “Investasi bodong” di google news maka masih bermunculan berita terkait korban penipuan investasi dengan rayuan ‘cuan cepat’. Kok bisa?

Mengutip Detikfinance, Penasihat Presiden Bambang Brodjonegoro mengungkap penyebab masih banyak masyarakat Indonesia terjebak pinjaman online (pinjol), judi online (judol) dan investasi bodong. Menurutnya, saat ini literasi keuangan masyarakat Indonesia masih rendah. Bambang mengatakan masih banyak masyarakat yang percaya, investasi berisiko rendah tetapi bisa dapat untung besar. Padahal, konsep itu tidak ada dalam investasi. Dia mengistilahkan fatamorgana, khayalan atau tidak mungkin tercapai.

Kamu pernah tergoda? Yuk, hati-hati!

Kenapa Banyak yang Terjebak Investasi Bodong?

Salah satu alasan utamanya adalah minimnya transparansi. Banyak investor, terutama dari kalangan Gen Z dan Milenial, terperangkap karena:

  • Tergoda iming-iming return tinggi yang nggak masuk akal.
  • Termakan testimoni palsu di sosial media.
  • Percaya dengan janji passive income tanpa usaha.
  • Nggak cek legalitas atau baca prospektus dengan teliti.

Sayangnya, banyak yang baru sadar setelah kerugiannya tak lagi bisa diselamatkan.

Baca juga! 5 Tahapan sebelum Mulai Berinvestasi di SCF Syariah

Mau Investasi? Jangan Cuma Karena FOMO

Di SHAFIQ, kami ingin SHAFIQers bukan sekadar jadi investor reaktif yang ikut-ikutan tren. Tapi jadi investor visioner: paham arah, paham risiko.

Sebelum investasi, pastikan:

  • Apakah penerbit proyek punya reputasi jelas?
  • Sudah baca prospektusnya dengan detail?
  • Model bisnisnya logis dan berkelanjutan?
  • Skema keuntungannya masuk akal, bukan sekadar janji manis?
Ingat, prinsip utama investasi tetap berlaku: High return = High risk. Jika masih ada rayuan dengan keuntungan besar tanpa risiko? Alarm bahaya harus langsung nyala!

Jangan Lewatkan! Temukan Daftar Efek Investasi Syariah Terbaru

Bagaimana Investasi di SHAFIQ?

Sebagai platform urun dana syariah, SHAFIQ.id berkomitmen penuh terhadap transparansi. Kami pastikan setiap proyek yang ditawarkan:

  • Punya prospektus resmi dan izin legal.
  • Informasi penerbit dibuka secara transparan.
  • Progres bisnis bisa terus dipantau.
  • Dana investasi disimpan di Rekening Dana Investor (RDI) atas namamu sendiri. Segera aktifkan ya!

Semua dirancang supaya kamu lebih tenang berinvestasi—bukan sekadar mengembangkan harta, tapi juga mengusahakan keberkahan di setiap langkahnya.

Saatnya Upgrade! Jadi Investor Visioner

Nggak usah tergoda hanya karena temanmu bilang "lagi rame nih investasi ini!". Jadilah investor yang cerdas, dan paham risiko.

Wajib berani berkata "tidak" untuk hal yang mencurigakan, dan saatnya memilih investasi yang legal, dan logis.

Kalau mau mulai langkah pertama yang tepat, SHAFIQ.id siap mendampingimu. Mulai dari investasi syariah yang aman, transparan, dan insyaAllah penuh keberkahan.

Baca juga! Mengenal Penipuan Investasi di Telegram dan Cara Menghindarinya

Berilmu dulu sebelum beramal! Termasuk dalam perkara muamalah seperti investasi. Cari tahu dulu instrumen investasinya dan pastikan sesuai dengan kemampuan kita, supaya bisa lebih tenang saat berinvestasi
_______________
SHAFIQ.id memberi kesempatan para investor untuk urun dana di UKM dengan bisnis riil, serta ada kesempatan mendapatkan pendanaan bisnis hingga 10 miliar rupiah. Yuk, mulai investasi syariah yang aman dan berkah! Segera daftar dan lengkapi datanya.

Wajib diperhatikan!!
  • Investasi pada efek (saham/sukuk) mengandung risiko tinggi. Pastikan memahami skema bisnisnya melalui prospektus yang disampaikan!
  • Tujuan konten ini untuk edukasi dan literasi dan bukan rekomendasi untuk beli/jual produk investasi tertentu.
Share