Berita & Artikel
Ternyata Judol Masih Berkeliaran, Ini Tips Lindungi Keuanganmu
SHAFIQ Administrator
Minggu,
04-05-25
Tips Lindungi Keuangan | 2 min read
Judol masih berkeliaran! Diam-diam, ia menyelinap lewat iklan, grup WhatsApp, bahkan kolom komentar social media.
Banyak keluarga Indonesia tanpa sadar jadi target rayuan manisnya. Di tengah tekanan ekonomi dan kebutuhan yang mendesak, godaan untuk “cari uang cepat” seringkali jadi pintu masuk yang berbahaya.
Mengutip pernyataan Komdigi, Telah dilakukan pemblokiran 1,3 juta konten judi online sepanjang 20 Oktober 2024 hingga 23 April 2025, atau sejak Presiden Prabowo Subianto menjabat.
“Sepanjang 20 Oktober 2024 hingga 23 April 2025, Komdigi telah menangani lebih dari 1,3 juta konten perjudian online,” kata Menteri Komdigi Meutya Hafid dalam keterangan resmi, Sabtu kemarin.
Alih-alih jadi solusi, judi online justru menghancurkan stabilitas keuangan rumah tangga. Tak sedikit yang rela menggadaikan aset, berutang, bahkan mencuri demi terus bermain.
Judol! Sebuah Jalan Pintas yang Menyesatkan
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Al Maidah: 90)
Di tengah biaya hidup yang makin tinggi, tak sedikit orang yang memilih jalan pintas. Sayangnya, jalan pintas itu justru menjebak. Judi online bukan cuma melanggar hukum dan syariat, tapi juga merusak tatanan finansial dalam keluarga.
Yang paling menyedihkan, sebagian korban justru tidak sadar bahwa mereka sedang dijerat—karena semuanya dibungkus dengan narasi "keuntungan instan", "modal kecil untung besar", atau bahkan "main game bisa jadi uang".
Lalu, bagaimana cara agar kita bisa membentengi diri dan keluarga dari jerat ini?
Segera! Lindungi Keuanganmu, Mulai dari 5 Hal Ini
Agar SHAFIQers dan keluarga nggak jadi korban berikutnya, yuk mulai lakukan langkah-langkah pencegahan. Nggak ribet kok—tapi butuh kesadaran dan komitmen.
Simak tips penting berikut ini:
- Tingkatkan Iman dan Ilmu Muamalah
Pondasi utama dalam mengatur keuangan adalah Keimanan. Kok bisa? Ketika kita paham bahwa rezeki datangnya dari Allah ﷻ dan tahu hukum serta prinsip bermuamalah (terutama soal riba dan judi), kita akan lebih hati-hati dalam mencari dan mengelola harta.
- Perkuat Literasi Keuangan
Banyak yang terjebak judol karena tidak tahu cara mengelola uang. Mulai dari hal dasar: bedakan kebutuhan dan keinginan, susun anggaran, dan pahami risiko setiap keputusan keuangan.
Kalau kamu paham cara uang bekerja, kamu nggak akan mudah dirayu oleh janji keuntungan instan dari platform yang tidak jelas asal-usulnya.
- Buat Tujuan Keuangan yang Jelas
Kalau kamu tahu arah keuanganmu, godaan seperti judol jadi terasa nggak penting. Mulai dari tujuan kecil seperti dana darurat, hingga impian besar seperti umrah, rumah, atau pendidikan anak—semuanya akan jadi alasan untuk disiplin dan menahan diri.
- Jaga Lingkungan Sosial dan Digital
Lingkungan berpengaruh besar. Unfollow akun yang memicu gaya hidup hedon atau mempromosikan judol terselubung. Dekatkan diri ke komunitas yang mendukung gaya hidup produktif, Islami, dan finansial sehat.
- Alihkan Dana ke Investasi yang Aman dan Halal
Daripada uangmu habis untuk “main api”, lebih baik dialihkan ke instrumen keuangan syariah yang aman dan berkah. Seperti urun dana bisnis riil di SHAFIQ.id, yang jelas, transparan, dan mendukung pertumbuhan UKM dalam negeri.
Judol Bukan Solusi, Justru Masalah Baru
Judol masih ada—dan akan terus mencari celah. Tapi kamu bisa membentengi diri dan keluarga dengan ilmu, iman, dan kebiasaan finansial yang benar.
Daripada cari cuan dengan jalan haram, lebih baik bangun keuangan yang kokoh, halal, dan berkah.
Yuk, mulai langkah kecil hari ini untuk masa depan finansial yang lebih sehat dan tenang bersama SHAFIQ.id.
Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala selalu memberikan keberkahan pada harta kita semua. Aamiin Allahumma Aamiin. Jazakumullahu khairan, wa barakallahu fiikum.
_______________
SHAFIQ.id memberi kesempatan para investor untuk urun dana di UKM dengan bisnis riil, serta ada kesempatan mendapatkan pendanaan bisnis hingga 10 miliar rupiah. Yuk, mulai investasi syariah yang aman dan berkah! Segera daftar dan lengkapi datanya.
Wajib diperhatikan!!
- Investasi pada efek (saham/sukuk) mengandung risiko tinggi. Pastikan memahami skema bisnisnya melalui prospektus yang disampaikan!
- Tujuan konten ini untuk edukasi dan literasi dan bukan rekomendasi untuk beli/jual produk investasi tertentu.