Berita
Kriteria Platform Investasi yang Ga Ribet
SHAFIQ Administrator
Kamis, 17-11-22

SHAFIQers sudah siap untuk berinvestasi?

Masih ragu min, platform mudah digunakan dan ga ribet… kan kan???

Agar tidak ragu dan galau lagi.... yuk simak artikel singkat kami berikut.

Pada era digital saat ini, jika ingin berinvestasi tidak harus datang langsung ke kantor sekuritas, namun bisa dilakukan lewat aplikasi atau platform yang sudah semakin canggih dan memberikan journey yang menyenangkan untuk user-nya.

Namun tetap saja kendala akan terjadi dalam penggunaanya, sebagaimana curhatan warganet di riset sederhana kami melalui akun instagram SHAFIQ sebagai berikut:

  • Bank B** - M****** seharunya jadi salah satu opsi
  • Ga Punya rek BSI, sehingga sulit banget klo mau top up harus minta tolong temen yang pakai BSI.Coba permudah ya
  • Harusnya ga cuma pakai BSI kak bank lain juga harus ada. Biar mudah dan murah
  • Gak ada pilihan bank lain

Mengapa kita membutuhkan platform investasi adalah untuk mendapatkan kemudahan dan kecepatan dalam memproses sebuah aktivitas dalam investasi sehingga tidak menyita waktu.

Platform yang baik tentu memahami keinginan user-nya sehingga memiliki journey yang menyenangkan. Fasilitas yang dimiliki platform mampu menjawab keresahan user untuk dapat lebih efektif dalam menggunakannya.

Untuk mengetahui kriteria platform investasi yang ga ribet dan terpercaya, baca ulasan lengkapnya dalam artikel ini.

Apa Saja Kriteria Platform Investasi yang Ga Ribet dan Terpercaya?

Berikut ini beberapa kriteria platform investasi yang ga ribet dan terpercaya yang bisa anda ketahui:

  1. Terjamin Keamanannya
    Saat ini keamanan sebuah platform menjadi perhatian utama bagi para pengguna, hal ini muncul karena maraknya berita kebocoran data dan berbagai info seputar investasi bodong. Pilih platform yang telah memiliki sertifikasi standar ISO sesuai bidangnya, untuk sistem informasi sudah mendapat ISO 27001.

  2. Terdaftar Dan Berizin Regulator Terkait
    Selain faktor keamanan maka legalitas sebuah platform menjadi faktor terpenting selanjutnya. Beberapa platform investasi terdaftar dan diawasi OJK, sedangkan untuk platform yang berbasis Syariah maka diawasi oleh DSN-MUI.

  3. Dukungan yang Responsif
    Setiap platform memiliki ciri tersendiri yang berbeda dengan platform lainnya dalam penggunaannya. Sebelum menggunakan sebuah platform agar dipastikan apakah memiliki fitur untuk bertanya dan bantuan.

    Hal ini dapat dicek pada akun media sosial, tiket bantuan dan forum diskusi yang mendukung pengguna yang kesulitan dalam menggunakan sebuah platform. Apakah support yang diberikan dapat dilakukan dengan cepat dan memberikan kepuasan dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi penggunanya.

  4. Mudah Digunakan (user friendly)
    Setiap pengguna dapat memahami berbagai fitur yang terdapat di sebuah platform, mulai dari ikon di dalam layar serta fungsi menu-menu yang ditampilkan harus mudah dipahami semua kalangan.

    Menyederhanakan tampilan akan membuat platform lebih simple namun harus tetap mudah untuk dimengerti user terkait agar tidak ada salah paham dan perbedaan dalam memahaminya.

  5. Memiliki Pilihan untuk Kemudahan Top Up dan Tarik Dana
    Salah satu kesulitan user adalah saat melakukan top up dana yang tidak memiliki pilihan yang banyak, serta kekhawatiran ketika akan tarik dana yang lambat dan proses yang tidak mudah. Karena para investor yang menitipkan dana berhak mendapatkan penjelasan dan fasilitas yang mendukung dalam proses tersebut.

Demikian penjelasan singkat terkait Kriteria Platform Investasi yang Ga Ribet dan Terpercaya. Hal ini perlu dipahami oleh para pemodal agar dapat memilih platform investasi yang dapat memberikan journey investasi yang menyenangkan dan nyaman.

SHAFIQ adalah penyelenggara Layanan Urun Dana Digital Syariah Pertama Berizin di IndonesiaIngin mendaftar sebagai pemodal atau membutuhkan pendanaan bisnis ? Silakan klik DAFTAR


Baca juga:
Tahapan Menjaga Ekonomi Keluarga Saat Resesi Melanda
Tentu wajib menjadi perhatian karena keluarga akan menjadi pertahanan pertama yang akan terdampak resesi sebagaimana ketika pandemi covid-19

Share