Berita
Investasi Jangka Pendek untuk Milenial, Kamu Pilih yang Mana?
SHAFIQ Administrator
Minggu, 05-11-23

Investasi Jangka Pendek untuk Milenial | 2 min read

Investasi saat ini menjadi sorotan utama karena semakin banyak orang menyadari pentingnya merencanakan masa depan finansial. Dengan pertumbuhan ekonomi yang tidak pasti dan keinginan untuk menghindari inflasi, investasi menjadi cara yang bijak untuk mengembangkan uang.

Sudah siap berinvestasi? Yuk kita bahas satu-persatu!

Mengapa Milenial Harus Melakukan Investasi? Milenial perlu berinvestasi untuk mempersiapkan keuangan di masa depan. Dengan memulai investasi lebih awal, mereka dapat memanfaatkan waktu untuk pertumbuhan dana yang lebih maksimal.

Baca Juga: Hal Penting dalam Berinvestasi dan Ketika Investasi Tidak Sesuai Proyeksi

Gen Z dan Milenial Mendominasi Jumlah Investor Pasar Modal

Ada sebuah data menarik yangpatut diketahui bahwa terjadi peningkatan jumlah investor dari kalangan milenial di pasar modal nasional. Apakah ini hal positif untuk masa depan?

Mengutip dari databoks.katadata.co.id, berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), saat ini terdapat sekitar 11,5 juta investor individual di pasar modal Indonesia per Agustus 2023.

Sebanyak 57,04% di antaranya berusia 30 tahun ke bawah, dan 23,27% berusia antara 31-40 tahun. Artinya investor pasar modal nasional didominasi oleh generasi Z dan milenial.

Apakah kamu salah satunya?

Baca Juga: Penting! 5 Manfaat Investasi Pakai Uang Dingin

Jenis investasi apa yang diminati milenial saat ini? Tenor pendek atau panjang, tentu hal ini sesuai dengan profil risiko dan tujuan masing-masing. Namun tenor pendek akan tetap diminati karena ada beberapa poin alasan. Temukan pada ulasan berikut ini.

Alasan Investasi Tenor Pendek Lebih Digemari daripada Tenor Panjang

Investasi jangka pendek diminati karena memberikan fleksibilitas dan likuiditas yang tinggi. Ini berarti investor dapat mengakses dana mereka dengan cepat saat dibutuhkan, sementara juga memiliki kesempatan untuk meraih keuntungan dalam waktu yang relatif singkat.

Jangka pendek memberikan rasa aman dan kontrol yang lebih besar bagi investor, terutama bagi mereka yang baru memasuki dunia investasi. Dalam situasi di mana situasi finansial dapat berubah dengan cepat, investasi jangka pendek bisa menjadi pilihan yang bijak untuk memaksimalkan pertumbuhan keuangan dengan risiko yang lebih terukur.

Baca Juga: Langkah-langkah Mudah Memulai Investasi Sesuai Syariah

Jenis Investasi yang Cocok untuk Kaum Milenial

Beberapa media mengulas beberapa jenis investasi jangka pendek yang saat ini diminati para milenial. Pilihan kamu yang mana nih?

  1. Deposito
    Nasabah memiliki opsi jangka waktu, mulai dari 1, 3, 6, 12, hingga 24 bulan. Adapun cara kerjanya, nasabah hanya dapat mencairkan setelah jatuh tempo, jia sebelum jatuh tempo maka akan dikenakan biaya.

  2. Reksadana
    Investasi yang memungkinkan pengumpulan dana bersama dari para investor untuk dibelikan berbagai instrumen investasi, seperti saham, obligasi, dan pasar uang.

  3. P2P Lending
    Melalui platform online, individu dapat memberikan pinjaman kepada peminjam tanpa melalui lembaga keuangan konvensional.

  4. Saham dan Sukuk Syariah
    Milenial bisa membeli saham perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham atau dividen. Saat ini juga telah hadir sukuk syariah yang mendanai sebuah proyek bisnis dengan pilihan tenor pendek.

Baca Juga: 5 Tahapan sebelum Mulai Berinvestasi di SCF Syariah

Shafiq Catat Pendanaan Sukuk Lebih Diminati Investor

Startup fintech securities crowdfunding (SCF) Shafiq memprediksi pendanaan efek bersifat utang/sukuk (EBUS) bakal lebih diminati kedepannya. Produk tersebut dinilai lebih menawarkan kenyamanan dari sisi investor karena ada jangka waktu yang bakal dikembalikan usaha kepada mereka.

“Mayoritas portofolio produk Shafiq adalah sukuk, sedangkan saham saat ini baru satu. Tapi yang bisa kami sampaikan adalah pasar sekunder yang akan dibuat tentu akan mengikuti mekanisme seperti di pasar yang ada di bursa.” ucap Kevin Syahrizal seperti dikutip dari Dailysocial beberapa waktu lalu.

Hingga saat ini, Shafiq menerbitkan 140 penawaran sukuk dan 1 penawaran saham dari 60 penerbit dengan total pendanaan Rp322 miliar serta pengembalian dana mencapai 156 miliar. (01 November 2023)

Sudah pernah mencoba berinvestasi? Yuk pelajari lagi lebih mendalam dengan menganalisa prospektus pada setiap penawarannya di Shafiq.id.

______________________

SHAFIQ adalah ‘mini bursa’ yang mempertemukan para pengusaha UMKM atau Startup dengan para Pemodal. Melalui Platform Investasi Syariah berbasis teknologi digital yang telah memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta diawasi DSN-MUI.

  • Saatnya ini SHAFIQ menawarkan 2 jenis efek kepada para pemodal, yaitu saham dan sukuk. SHAFIQers sudah pernah investasi di efek yang mana nih?
  • Yuk Pahami profil risiko agar membantumu menentukan instrumen investasi yang tepat. Kalau Kamu masuk kategori profil risiko yang mana nih?

Share