Berita
Masih Terjerat Utang Riba? Inilah Solusi agar segera Merdeka
SHAFIQ Administrator
Senin, 19-08-24

Hidup tenang tanpa utang | 3 min read

Saat ini, utang sudah menjadi bagian dari gaya hidup para milenial dan gen z, lihat berbagai tayangan iklan media sosial yang ‘mengajarkan’ cara hidup berutang untuk memenuhi kebutuhan hidup hingga gaya hidup.

Aahhhh apa iya, nggak percaya?
Silakan cek data gen z yang terjerat utang pinjol!
Terus apa solusinya? Jangan hanya mengecam saja!

Kemudahan mengakses pinjaman online atau kartu kredit seringkali bikin kita lupa bahwa utang bisa jadi jebakan. Apalagi kalau utangnya berbasis riba, dampaknya bisa lebih serius—hidup jadi nggak tenang, selalu kepikiran cicilan, dan merasa nggak 'merdeka'.

Baca juga: Merdeka Finansial adalah Bebas dari Utang, Setuju?

Ini dia! Bahaya jika Utang Jadi Kebiasaan

Nggak keren kan hidup penuh tekanan kayak gitu?
Apakah situasi dan kondisi ini relate?

Kalau utang terus-menerus dijadikan solusi, lama-lama kita bisa terjebak dalam lingkaran utang yang susah keluar. Apalagi kalau itu utang riba, yang bukan cuma bikin kantong kering, tapi juga berdampak buruk buat kesejahteraan mental dan spiritual. Yang tadinya cuma pinjam sedikit, eh ujung-ujungnya malah numpuk dan bikin kita tambah stres.

  • Diriwayatkan dari ‘Aisyah radhiallaahu ‘anhaa, bahwasanya dia mengabarkan, “Dulu Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam sering berdoa di shalatnya:

    “Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari azab kubur, dari fitnah Al-Masiih Ad-Dajjaal dan dari fitnah kehidupan dan fitnah kematian. Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari hal-hal yang menyebabkan dosa dan dari berhutang“

    Berkatalah seseorang kepada beliau:
    “Betapa sering engkau berlindung dari hutang?”

    Beliau pun menjawab:
    “Sesungguhnya seseorang yang (biasa) berhutang, jika dia berbicara maka dia berdusta, jika dia berjanji maka dia mengingkarinya”
    (HR Al-Bukhaari no. 832 dan Muslim no. 1325/589)

Baca juga: Rasio Utang terhadap Pendapatan, Sehat atau Tidak?

Teror Utang Bikin Hidup Nggak Tenang

Utang riba itu semacam teror yang nggak ada habisnya. Bayangin, setiap bulan harus bayar bunga yang terus bertambah, bikin hidup kita selalu dalam tekanan.

Belum lagi kalau ada ancaman dari pihak pemberi utang yang bisa datang kapan aja. Hidup jadi selalu was-was, jauh dari kata nyaman. Makanya, penting banget buat segera mencari jalan keluar biar bisa hidup lebih tenang dan merdeka dari utang riba.

  • Dari Uqbah bin Amir Radhiallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

    “‘Jangan kalian meneror diri kalian sendiri, padahal sebelumnya kalian dalam keadaan aman.’ Para sahabat bertanya, ‘Apakah itu, wahai Rasulullah?’ Rasulullah menjawab, ‘Itulah hutang!’
    (HR. Ahmad [4/146], At Thabrani dalam Mu’jam Al Kabir [1/59], dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah [2420]).

    Ash Shan’ani Rahimahullah menjelaskan, “Karena hutang itu menjadi teror bagi sang penghutang di siang hari. Dan menjadi kegelisahan baginya di malam hari. Maka seorang hamba jika dia mampu untuk tidak berhutang, maka janganlah dia meneror dirinya sendiri.

    Hadis ini juga berisi larangan bermudah-mudahan untuk berhutang dan menjelaskan kerusakan dari mudah berhutang, yaitu dalam bentuk rasa takut. Karena Allah jadikan ada hak bagi pemilik harta (untuk menagih hartanya)”
    (At Tanwir Syarhu Al Jami’ Ash Shaghir, 11: 92).

Baca juga: Kaidah Investasi yang Sering Dilupakan, Cek Lagi!

7 Langkah agar Hidup Bebas Utang RIBA

Melepaskan diri dari utang riba memang nggak mudah, tapi bukan berarti nggak mungkin. Yuk bisa ya… Semangat!

Berikut ini tujuh langkah yang bisa kamu lakukan untuk terbebas dari utang riba:

  1. Bertaubat dengan Sungguh-Sungguh
    Pertama-tama, kamu harus bertaubat dan sadar kalau utang riba itu nggak baik. Janji sama diri sendiri buat nggak mengulanginya lagi adalah langkah awal yang penting.

    “Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya).” (QS. At Tahrim: 8)

  2. Memperbanyak Istighfar biar Rezeki Lancar
    Memperbanyak istighfar berarti minta ampun, insya Allah salah satu faidahnya adalah agar rezeki kamu dimudahkan. Dengan istighfar, hati jadi lebih tenang, dan rezeki bisa datang dari arah yang nggak disangka-sangka.

    “Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10-12).

  3. Berdo'a agar Bebas dari Utang Riba
    Jangan lupa untuk selalu berdo’a, minta kepada Allah agar dimudahkan jalan buat melunasi utang. Doa adalah senjata paling ampuh buat keluar dari masalah.

    “Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu]” (HR. Tirmidzi no. 3563, hasan menurut At Tirmidzi, begitu pula hasan kata Syaikh Al Albani)

  4. Menjalankan Gaya Hidup Sederhana dan Qana'ah
    Gaya hidup sederhana dan merasa cukup dengan apa yang ada (qana'ah) bisa menghindarkan kamu dari keinginan konsumtif yang sering bikin utang menumpuk.

    “Sungguh beruntung orang yang diberi petunjuk dalam Islam, diberi rizki yang cukup, dan qana’ah (merasa cukup) dengan rizki tersebut.”
    (HR. Ibnu Majah no. 4138, Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).


  5. Menjual Aset yang Dimiliki untuk Melunasi Utang
    Kalau punya aset, seperti kendaraan atau gadget, coba pikir-pikir buat dijual. Memang berat, tapi ini bisa membantu kamu melunasi utang lebih cepat dan bikin keuangan lebih stabil.

    “Allah akan bersama (memberi pertolongan pada) orang yang berutang (yang ingin melunasi utangnya) sampai dia melunasi utang tersebut selama utang tersebut bukanlah sesuatu yang dilarang oleh Allah.”
    (HR. Ibnu Majah no. 2400. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).


  6. Bekerja Lebih Amanah dan Bersemangat
    Tambah semangat dalam bekerja atau cari side hustle buat nambah penghasilan. Dengan begitu, kamu bisa punya lebih banyak uang buat bayar utang.

    “Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak (rajin memberi nafkah pada keluarga).” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah).” (HR. Bukhari no. 1442 dan Muslim no. 1010)

    Jaga integritas dan kejujuran dalam setiap transaksi keuangan. Hindari hal-hal yang nggak jelas atau mengandung riba, karena itu bisa bikin masalah baru.

    ”Tunaikanlah amanat kepada orang yang menitipkan amanat padamu.” (HR. Abu Daud no. 3535 dan At Tirmidzi no. 1624, hasan shahih)

  7. Meminjam Uang dari Orang Lain untuk Melunasi Utang Riba
    Kalau semua cara udah dicoba dan masih butuh tambahan dana, kamu bisa pinjam uang dari teman atau keluarga dengan cara yang halal. Pastikan pinjamannya bebas riba, ya, biar nggak nambah masalah di kemudian hari.

    Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin berkata, “Setiap orang wajib berlepas diri dari riba tersebut sesuai dengan kemampuannya karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melaknat pemakan riba (rentenir) dan orang yang menyerahkan riba (nasabah). Boleh jadi dia meminta pinjaman utang dari saudara atau kerabatnya untuk melunasi utang bank tersebut agar gugur darinya riba. Yang terpenting adalah dia harus tetap merencanakan hal ini. Jika tidak mungkin, maka dia berusaha meminta pada bank agar jangan ada lagi tambahan riba. Akan tetapi setahu kami, bank tidak mungkin menyetujui hal ini.” (Liqa’ Al Bab Al Maftuh (194: 12))
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, semoga kamu bisa segera bebas dari jeratan utang riba dan meraih hidup yang lebih tenang.

Ingat, bebas utang itu nggak cuma soal finansial, tapi juga soal ketenangan jiwa dan kebahagiaan hidup. Yuk, mulai sekarang hidup lebih bijak dan merdeka dari utang!

Baca juga: Merdeka dari Riba Agar Hidup Lebih Berkah

Edukasi finansial ini dipersembahkan oleh SHAFIQ, platform investasi syariah yang berkomitmen memberikan edukasi keuangan serta investasi syariah kepada masyarakat Indonesia.

Ingin belajar tentang investasi dan mengelola keuangan tanpa pelanggaran syariah? Pantau terus ya website Shafiq.id dan akun media sosial officialnya.

Pastikan untuk daftar dan lengkapi datanya supaya bisa berinvestasi
_______________
Wajib diperhatikan!!
  • Investasi pada efek (saham/sukuk) mengandung risiko tinggi. Pastikan memahami skema bisnisnya melalui prospektus yang disampaikan!
Perhatian!! Mohon maaf jika gaya bahasa artikel ini ‘sedikit’ gaul ya… hal ini semata untuk merangkul dan membangkitkan literasi kalangan gen z dan milenial terhadap finansial yang sehat.

Sumber bacaan:
Share