Berita
Pintar Mengatur Gaji dengan Metode 50 30 20
SHAFIQ Administrator
Kamis, 24-08-23


Prinsip dan Metode 50 30 20 | 2 min read

Apa kabar SHAFIQers?

Masih menerima gaji setiap bulannya? Wajib pandai bersyukur nih
Bagaimana caranya ya kira-kira?
Salah satu cara bersyukurnya adalah mengelola harta dengan bijak agar menjadi harta yang bermanfaat dan berkah.

Ini bocorannya!

Pengelolaan keuangan yang baik merupakan kunci utama dalam mencapai stabilitas finansial dan meraih tujuan keuangan jangka panjang. Salah satu metode yang populer dan efektif adalah metode 50-30-20 atau sering disebut dengan prinsip 50 30 20.

Apa itu prinsip 50 30 20? Dimana Kamu mengalokasikan gaji bulanan menjadi tiga bagian utama: 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan dan investasi.

Metode ini membantu untuk mengontrol pengeluaran, memenuhi kebutuhan dan keinginan, serta membangun masa depan yang lebih aman secara finansial. Cara menghitung 50-30-20 memiliki banyak versi untuk diterapkan, silahkan disesuaikan dengan masing-masing kemampuan kalian.

Berikut adalah poin-poin penting dalam mengatur gaji dengan metode 50-30-20.

50% Kebutuhan untuk memastikan kebutuhan dasar

Alokasikan separuh dari gaji, atau 50% untuk memenuhi kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari. Mengutamakan kebutuhan ini memastikan memiliki pondasi yang kokoh sebelum memikirkan pengeluaran yang lebih luas.

Diantaranya sebagai berikut:
  • Hunian: Bayar sewa atau cicilan rumah, serta biaya utilitas seperti listrik, air, dan gas.
  • Makanan: Belanja bahan makanan kebutuhan dapur dan makan di luar.
  • Transportasi: Ongkos transportasi sehari-hari, seperti bensin atau tiket transportasi umum.
  • Kesehatan: Biaya kesehatan dan pengeluaran medis rutin.
  • Pendidikan: Biaya sekolah atau kursus yang diperlukan.

30% Keinginan untuk meningkatkan kualitas hidup

Alokasikan tiga persepuluh, atau 30%, dari gaji untuk digunakan untuk memenuhi keinginan yang tidak bersifat pokok. Alokasi ini memungkinkan untuk menjaga keseimbangan antara kepuasan diri dan kesehatan finansial. Namun tetap dilandasi pada skala prioritas serta fungsional bukannya sekedar pemenuhan hawa nafsu.

Berikut poin-poinnya:
  • Ganti gadget: Untuk meningkatkan performa dalam bekerja, komunikasi dan memudahkan dalam menggunakan aplikasi pendukung kehidupan sehari-hari.
  • Fashion: Hal ini meliputi pakaian yang mendukung bisnis atau menyesuaikan dengan berbagai kondisi yang mengharuskan tetap elegan namun tidak boros.
  • Upgrade kendaraan: Fungsi utama kendaraan adalah sarana transportasi agar mampu meningkatkan mobilitas lebih efektif serta efisien
  • Rekreasi: Untuk merefresh tubuh dan pikiran setelah menjalani rutinitas kerja, dilakukan bersama keluarga dan disesuaikan dengan kemampuan finansial.


20% Tabungan dan Investasi

Dua persepuluh, atau 20%, dari gaji dialokasikan untuk tabungan dan investasi jangka panjang. Alokasi ini memastikan Kamu membangun kebebasan finansial seiring berjalannya waktu dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan keuangan di masa depan.

Meliputi beberapa hal berikut ini:
  • Tabungan dan Dana Darurat: Tabungan untuk kebutuhan dan keinginan yang bersifat jangka panjang serta dana cadangan untuk menghadapi situasi tak terduga.
  • Investasi: Mengembangkan harta dalam bentuk investasi yang berpotensi memberikan keuntungan, seperti saham, sukuk atau properti.
  • Dana Pensiun: Menyiapkan dana untuk masa pensiun yang nyaman.

Metode 50-30-20 adalah pendekatan yang bijak dalam mengatur gaji. Dengan memprioritaskan kebutuhan, memenuhi keinginan, dan berinvestasi untuk masa depan, hal ini dapat menciptakan keseimbangan yang sehat antara menikmati kehidupan sekarang dan membangun masa depan yang lebih baik secara finansial.

Disiplin dan konsistensi dalam menerapkan metode ini akan membantu dalam mencapai kebebasan finansial dan stabilitas keuangan jangka panjang. Ingatlah bahwa setiap perencanaan keuangan pribadi perlu disesuaikan dengan situasi serta kondisi SHAFIQers saat ini.

Ingin berinvestasi tanpa pelanggaran syariah? SHAFIQ menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan, bertemu dengan para pengusaha yang dijembatani platform SCF dengan mendapatkan kesempatan potensi keuntungan dalam bentuk bagi hasil. Menerapkan akad-akad yang telah disetujui oleh Dewan Pengawas Syariah.

Ingatlah untuk selalu menilai dan mengatur ulang tujuan kita seiring perjalanan waktu, serta tetap konsisten dalam usaha mencapai tujuan finansial kita.

Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan informasi yang berguna bagi pembaca, terutama bagi milenial yang ingin merdeka secara finansial.

Baca juga:
______________________
SHAFIQ adalah Securities Crowdfunding Syariah atau penyelenggara layanan urun dana yang berizin OJK serta diawasi DSN-MUI. Miliki kesempatan mendapatkan pendanaan bisnis tanpa melanggar syariah hingga 10 miliar.

SHAFIQ menjadi ‘mini bursa’ yang mempertemukan para pengusaha UMKM atau Startup dengan para pemodal. Melalui Investasi syariah berbasis teknologi digital yang memiliki instrumen sukuk serta saham syariah.
Share