Berita
Tidak Ingin Terjerat Hutang Pinjol? Ini Cara Praktisnya
SHAFIQ Administrator
Selasa, 01-08-23

Cara Terhindar Hutang Pinjol | 2 min read

Apa kabar SHAFIQers?

Miris! Berbagai laporan terkait kondisi masyarakat yang terjerat pinjol bermunculan dalam beberapa tahun terakhir. Dari terjerat puluhan pinjol, diteror pinjol ilegal, harta terkuras habis hingga berakhir tragis dengan bunuh diri. Bahaya banget ta?

Mengutip CNBC Indonesia, "Bahkan kami menemukan beberapa kasus seseorang konsumen meminjam lebih dari 40 fintech dalam satu minggu," ujar Tirta Segara yang saat itu menjabat Anggota Dewan Komisioner Bidang Perlindungan Konsumen OJK seperti dikutip dari YouTube infobank tv.

Hutang pinjaman online (pinjol) telah menjadi masalah yang serius bagi banyak orang, terutama bagi generasi milenial. Banyak milenial terjebak dalam lingkaran utang karena mengandalkan pinjaman online untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau untuk gaya hidup yang kurang bijaksana.

Kami akan berbagi beberapa metode praktis dan mendasar yang dapat membantu milenial mengelola keuangan mereka dengan lebih bijaksana dan menghindari hutang pinjol yang membebani.

7 Cara Praktis Agar Tidak Terjerat Hutang Pinjol

Sebagai seorang muslim yang beriman serta bertaqwa, kebiasaan mudah berhutang sebaiknya dihindari. Ditambahlagi terjerat hutang pinjaman online ilegal maupun pinjaman yang terdapat unsur ribawi di dalamnya.

Beberapa poin dasar ini akan mencegah kebiasaan mudah berhutang melalui pinjaman online.

  1. Buat Anggaran dan Perencanaan Keuangan
    Langkah pertama untuk menghindari hutang pinjol adalah dengan membuat anggaran yang jelas dan merencanakan keuangan dengan bijaksana. Buat daftar pendapatan dan pengeluaran bulanan. Identifikasi area di mana bisa mengurangi pengeluaran, seperti mengurangi belanja tidak perlu atau berlangganan layanan yang tidak terlalu penting. Miliki batas dalam pengeluaran serta usahakan agar tidak melebihi anggaran yang sudah ditentukan.

  2. Prioritaskan Tabungan Darurat
    Tabungan darurat adalah hal yang sangat penting untuk dimiliki. Alokasikan sebagian dari pendapatan setiap bulan ke dalam tabungan darurat. Tabungan ini akan melindungi dari keadaan darurat tak terduga, sehingga tidak perlu bergantung pada pinjaman ketika menghadapi situasi yang sulit.

  3. Investasi untuk Masa Depan
    Selain menabung, pertimbangkan untuk berinvestasi untuk masa depan. Dengan memulai investasi sedini mungkin, bisa mengembangkan kekayaan dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan Kamu.

  4. Kurangi Penggunaan Kartu Kredit
    Kartu kredit bisa menjadi godaan bagi milenial. Meskipun kartu kredit dirasa seakan berguna dalam beberapa situasi. Hindari membeli hal-hal yang tidak diperlukan dengan kartu kredit, hutang kartu kredit dapat menumpuk dengan cepat dan mengarah pada hutang yang membengkak. Banyak ulama yang concern pada bab muamalah telah menjelaskan unsur ribawi pada penggunaan kartu kredit.

  5. Belajar dari Pengalaman dan Bijaksana dalam Memilih Pinjaman
    Jika Anda pernah mengalami pengalaman buruk dengan pinjaman online, belajar dari kesalahan tersebut. Sebelum mengambil pinjaman apa pun, pertimbangkan dengan matang apakah itu benar-benar diperlukan dan pastikan Anda memahami seluruh ketentuannya, apakah ada unsur pelanggaran syariah di dalamnya.

  6. Ikuti Event Literasi Keuangan
    Meningkatkan literasi keuangan sangat penting bagi milenial. Rencanakan untuk mengikuti seminar atau webinar keuangan, atau membaca buku tentang pengelolaan keuangan serta bab muamalah. Semakin banyak pengetahuan yang dimiliki tentang keuangan, semakin mudah untuk menghindari jebakan hutang pinjol.

    SHAFIQ secara rutin menyelenggarakan kajian muamalah bersama Assatidz KPMI, membahas Kitab Fiqih Muyassar serta berbagai tema-tema kontemporer terkait bisnis dan investasi. Dapatkan insight seputar bab muamalah dan berbagai pembahasan transaksi kontemporer saat ini.

  7. Jauhi Gaya Hidup Konsumtif
    Gaya hidup konsumtif adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan hutang pinjol bagi milenial. Belajar untuk hidup sederhana dan bijaksana dalam mengelola keuangan. Fokuslah pada kebutuhan yang sebenarnya dan hindari tergoda untuk mengikuti tren konsumsi yang mahal dan tidak perlu.

Melakukan perubahan kecil dalam gaya hidup finansial bisa membuat perbedaan besar dalam upaya menghindari hutang pinjol. Sebagai seorang milenial, Kamu memiliki banyak waktu untuk membangun kekayaan dan mencapai tujuan keuangan.

Dengan disiplin, pengetahuan, dan perencanaan yang baik, makan dapat menghindari hutang pinjol dan mencapai kebebasan finansial yang diinginkan.

Mulailah sekarang juga, dan lihatlah bagaimana kehidupan keuangan Kamu berubah menjadi lebih stabil dan sukses. Semoga kita semua diberikan keberkahan rezeki dengan mengelola keuangan tanpa melanggar syariah.

Baca juga:

—-------------------------

SHAFIQ adalah Securities Crowdfunding Syariah yang berizin dan diawasi OJK serta DSN-MUI. Dapatkan kesempatkan pendanaan bisnis tanpa melanggar syariah hingga 10 miliar.

Kamu juga dapat mendukung kemajuan UMKM atau Startup melalui SCF Syariah sebagai investor dalam investasi syariah dengan instrumen sukuk serta saham syariah.

Share