Berita
Hal Penting dalam Berinvestasi dan Ketika Investasi Tidak Sesuai Proyeksi
SHAFIQ Administrator
Rabu, 02-08-23

Hal Penting dalam Investasi | 2 min read

Apa kabar SHAFIQers?

Sudah investasi dimana saja?
Pernah untung? Atau pernah mengalami kerugian?

Kita semua sepakat bahwa tujuan utama para investor ketika berinvestasi adalah meraih keuntungan. Namun dalam investasi terdapat peluang adanya kerugian atau tidak sesuai proyeksi.

Bagaimana menyikapi hal diatas?

Berinvestasi adalah suatu langkah bijak untuk mencapai keamanan finansial dan menciptakan masa depan yang lebih baik. Namun, investasi juga melibatkan risiko, sehingga memahami hal-hal penting sebelum berinvestasi sangatlah krusial.

7 Hal Penting dalam Berinvestasi
Artikel ini akan mengulas beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam berinvestasi untuk membantu para investor membuat keputusan yang lebih cerdas dan tepat.

  1. Tujuan Investasi yang Jelas
    Sebelum memulai investasi, tentukan dengan jelas tujuan finansial. Apakah ingin mencari penghasilan pasif, merencanakan pensiun, membeli rumah, atau pendidikan anak-anak? Tujuan yang jelas akan membantu menentukan jenis investasi yang tepat dan merancang strategi yang sesuai.

  2. Profil Risiko dan Toleransi Risiko
    Setiap investor memiliki profil risiko yang berbeda. Beberapa orang lebih bersedia mengambil risiko tinggi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, sementara yang lain lebih nyaman dengan investasi yang lebih stabil. Mengetahui toleransi risiko akan membantu dalam memilih instrumen investasi yang sesuai dengan kenyamanan.

  3. Diversifikasi Portofolio
    Prinsip diversifikasi adalah kunci untuk mengurangi risiko dalam berinvestasi. Jangan meletakkan semua telur dalam satu keranjang. Sebaliknya, alokasikan investasi ke berbagai aset seperti saham, sukuk, properti, dan lainnya. Langkah diversifikasi akan melindungi portofolio dari kondisi serta fluktuasi pasar yang tidak menentu.

  4. Pendidikan dan Pengetahuan
    Sebagai seorang investor, penting untuk terus belajar tentang dunia investasi dan pasar keuangan. Pahami bagaimana investasi berfungsi, analisis aset, dan tren pasar terkini. Semakin banyak pengetahuan yang dimiliki, semakin baik untuk dapat mengambil keputusan investasi yang cerdas.

  5. Rencana Investasi Jangka Panjang
    Investasi yang berhasil memerlukan waktu dan kesabaran. Buat rencana investasi jangka panjang yang mencakup strategi untuk mencapai tujuan keuangan dalam periode yang ditetapkan. Hindari godaan untuk berinvestasi secara emosional karena fluktuasi pasar jangka pendek. Pahami gejala FOMO dan hanya Ikut-ikutan tren saja!

  6. Perhatikan Biaya-biaya
    Ketika berinvestasi, perhatikan biaya transaksi, biaya pihak ketiga, dan pajak yang terkait dengan instrumen investasi yang dipilih. Biaya-biaya ini dapat berpengaruh pada hasil investasi jangka panjang, sehingga pilihlah produk investasi dengan biaya yang wajar dan terukur.

  7. Pantau dan Evaluasi Investasi
    Investasi yang sukses memerlukan pemantauan dan evaluasi secara berkala. Pantau kinerja portofolio dan periksa apakah masih sesuai dengan tujuan investasi. Jika perlu, lakukan penyesuaian untuk mencapai hasil yang optimal.
Bagaimana jika investasi mengalami kerugian atau tidak sesuai proyeksi?

Investasi tidak selalu berjalan mulus, dan kerugian adalah bagian alami dari prosesnya. Sikap yang bijaksana dan disiplin saat menghadapi kerugian dapat membantu untuk menghadapinya dengan lebih baik dan mengurangi dampak negatif pada portofolio.

Berikut beberapa poin sikap ketika menghadapi hal di atas:

  1. Jangan Panik
    Fluktuasi nilai investasi adalah hal yang wajar dalam pasar. Saat investasi mengalami kerugian sementara, jangan panik atau mengambil keputusan emosional yang tergesa-gesa. Panik dapat menyebabkan menjual aset dengan harga rendah dan merugikan investasi jangka panjang.

  2. Evaluasi Strategi
    Periksa kembali strategi dan rencana investasi. Pertimbangkan apakah ada perubahan fundamental yang mempengaruhi nilai aset, atau apakah kerugian tersebut hanyalah bagian dari fluktuasi pasar biasa. Jika ada kebutuhan untuk menyesuaikan rencana investasi, lakukan dengan hati-hati dan berdasarkan analisis yang mendalam.

  3. Belajar dari Pengalaman
    Setiap kerugian dapat menjadi pelajaran berharga. Alihkan fokus dari kesalahan masa lalu dan pelajari apa yang bisa diperbaiki di masa depan. Evaluasi dengan jujur apa yang bisa dipelajari dari investasi yang tidak berhasil dan menggunakan wawasan ini untuk meningkatkan keputusan investasi di masa mendatang.

  4. Pertahankan Perspektif Jangka Panjang
    Ingatlah bahwa investasi adalah upaya jangka panjang untuk mencapai tujuan finansial. Satu kerugian sementara tidak harus merusak rencana jangka panjang. Tetapkan perspektif yang jauh ke depan dan pertimbangkan bahwa pasar akan selalu mengalami naik-turun dalam jangka waktu tertentu.

  5. Cermati Portofolio
    Periksa apakah portofolio yang telah didiversifikasi dengan baik. Jika kerugian terjadi karena terlalu bergantung pada satu jenis aset atau industri, pertimbangkan untuk menyeimbangkan portofolio dengan cara yang lebih optimal.

  6. Konsultasi dengan Profesional
    Jika merasa kesulitan menghadapi kerugian atau merasa tidak yakin tentang langkah selanjutnya, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional keuangan atau penasihat investasi. Mereka dapat membantu menganalisis situasi dan memberikan saran yang sesuai dengan tujuan investasi.

  7. Sikap Realistis
    Sebagai investor, harus memiliki sikap realistis terkait investasi. Tidak semua investasi akan selalu menghasilkan keuntungan. Sebaliknya, ada risiko kerugian yang perlu dihadapi. Dengan memahami risiko ini dan mempertahankan ekspektasi yang realistis, maka akan lebih siap untuk menghadapi tantangan dalam perjalanan investasi.
Berinvestasi adalah langkah yang penting dalam mengelola keuangan pribadi dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Dalam proses ini, penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang pasar keuangan, mempertimbangkan profil risiko, dan melakukan diversifikasi portofolio dengan bijaksana.

Tetaplah terus belajar dan konsisten dalam melaksanakan rencana investasi jangka panjang.

Dengan perhatian yang cermat dan disiplin yang baik, SHAFIQers dapat membangun portofolio investasi yang menguntungkan dan mencapai keamanan finansial di masa

Baca juga:
______________________
SHAFIQ adalah Securities Crowdfunding Syariah yang berizin dan diawasi OJK serta DSN-MUI. Dapatkan kesempatkan pendanaan bisnis tanpa melanggar syariah hingga 10 miliar.

Kamu juga dapat membantu UMKM atau Startup melalui SCF Syariah sebagai investor atau pemodal dalam investasi syariah dengan instrumen sukuk serta saham syariah.
Share