Berita
Literasi digital: Pengertian, Contoh dan Manfaatnya
SHAFIQ Administrator
Kamis, 29-08-24

Literasi digital | 3 min read

Literasi digital menjadi topik yang semakin penting seiring perkembangan teknologi yang pesat. Kemampuan untuk mengakses, memahami, dan menggunakan informasi dari berbagai platform digital menjadi keterampilan yang sangat diperlukan di era modern ini.

Berdasarkan survei indeks literasi digital nasional Indonesia, saat ini berada pada kategori sedang dengan angka 3,49 dari 5,00 perihal literasi digital. Walau mengalami peningkatan namun masih di level menegang sehingga harus terus diperbaiki.

Apa itu literasi digital, memberikan contoh-contoh nyata, serta menjelaskan manfaat, mari kita bahas singkat melalui artikel ini.

Apa yang Dimaksud dengan Literasi Digital?

Literasi digital merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya. (Devri Suherdi, 2021, Peran Literasi Digital di Masa Pandemik). Hal ini mencakup kemampuan untuk mencari informasi, berinteraksi dengan teknologi, serta memahami berbagai jenis media digital.

Literasi digital melibatkan kemampuan untuk berpikir kritis terhadap informasi yang ditemukan secara online dan menggunakannya secara etis dan bertanggung jawab.

Baca juga: Agar tidak Terbujuk Rayu Penipuan Investasi Ilegal

Contoh Literasi Digital?

Contoh literasi digital bisa ditemukan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Beberapa di antaranya termasuk:

  1. Menggunakan Mesin Pencari
    Kemampuan untuk melakukan pencarian informasi yang tepat dan relevan melalui mesin pencari seperti Google, Bing dan lainnya.

  2. Berinteraksi di Media Sosial
    Memahami cara berkomunikasi yang efektif di platform media sosial seperti Twitter, Facebook, atau Instagram, termasuk etika dan keamanan dalam berbagi informasi.

  3. Menggunakan Aplikasi Keuangan
    Mengelola transaksi keuangan secara online melalui aplikasi perbankan atau e-wallet dengan keamanan yang terjamin.

  4. Menyusun Konten Digital
    Mampu membuat, mengedit, dan mempublikasikan konten seperti blog, video, atau podcast dengan menggunakan berbagai alat digital.

Baca juga: Alternatif Digital dalam Mendapatkan Dana untuk Mengembangkan Bisnis

Apa saja 4 Pilar Literasi Digital?

Berdasarkan Roadmap Literasi Digital 2021–2024 oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI, 4 pilar literasi digital meliputi:

  1. Digital Access (Akses Digital)
    Kemampuan individu dalam mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras, perangkat lunak serta sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari.

  2. Digital Culture (Budaya Digital)
    Bentuk aktivitas masyarakat di ruang digital dengan tetap memiliki wawasan kebangsaan, nilai-nilai Pancasila, dan kebhinekaan.

  3. Digital Ethics (Etika Digital)
    Kemampuan menyadari mempertimbangkan dan mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette) dalam kehidupan sehari-hari.

  4. Digital Safety (Keamanan Digital)
    Kemampuan masyarakat untuk mengenali, menerapkan, meningkatkan kesadaran perlindungan data pribadi dan keamanan digital.

Baca juga: Mengenal Penipuan Investasi di Telegram dan Cara Menghindarinya

5 Manfaat Literasi Digital

Berikut adalah lima manfaat utama dari literasi digital:

  1. Akses Informasi yang Lebih Luas
    Memudahkan akses ke berbagai informasi yang relevan dan berguna dari berbagai sumber di seluruh dunia.

  2. Peningkatan Keterampilan Kerja
    Membantu meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan di tempat kerja modern, seperti kemampuan menggunakan perangkat lunak dan alat digital.

  3. Peningkatan Kritis Berpikir
    Membantu individu untuk berpikir lebih kritis terhadap informasi yang mereka temui, menghindari berita palsu, dan memahami konteks informasi tersebut.

  4. Kemampuan Berkomunikasi yang Lebih Baik
    Literasi digital memungkinkan komunikasi yang lebih efektif dan efisien melalui berbagai platform digital.

  5. Keamanan dan Privasi Online
    Dengan literasi digital, individu dapat lebih sadar akan pentingnya keamanan dan privasi data mereka di dunia digital.

Literasi digital bukan hanya tentang kemampuan teknis menggunakan teknologi, tetapi juga tentang bagaimana mengelola, menganalisis, dan memanfaatkan informasi digital dengan bijak. Menguasai literasi digital adalah langkah penting untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era informasi ini.

Baca juga: 6 Pihak yang Mengawasi SCF Syariah di Indonesia

Edukasi literasi digital ini dipersembahkan oleh SHAFIQ, platform investasi syariah yang berkomitmen memberikan edukasi keuangan serta investasi syariah kepada masyarakat Indonesia.

Ingin belajar tentang investasi dan mengelola keuangan tanpa pelanggaran syariah? Pantau terus ya website Shafiq.id dan akun media sosial officialnya.

Pastikan untuk daftar dan lengkapi datanya supaya bisa berinvestasi
_______________
Wajib diperhatikan!!
  • Investasi pada efek (saham/sukuk) mengandung risiko tinggi. Pastikan memahami skema bisnisnya melalui prospektus yang disampaikan!
Share